SuaraJogja.id - Demi mendapatkan hasil terbaik, PSS Sleman terus melakukan pembenahan menjelang pertandingan melawan Persija Jakarta dalam laga pekan terakhir Liga 1 2021/2022 pada Kamis 31 Maret mendatang.
Skuad Super Elang Jawa masih berjuang agar selamat dari degradasi dengan catatan harus mendapatkan minimal satu poin atau imbang melawan Persija.
"Kami melakukan latihan pembenahan serta evaluasi dari pertandingan kemarin melawan Persela. Evaluasi banyak dilakukan terutama pada saat transisi," kata Pelatih Kepala PSS I Putu Gede dalam laman resmi klub, Senin.
Pelatih kelahiran Surabaya itu menambahkan bahwa latihan berjalan dengan lancar. Dia berharap strategi yang disiapkan bisa berjalan dan diterapkan ketika pertandingan melawan Macan Kemayoran.
Baca Juga: Tak Ingin Terdegradasi, PSS Sleman Terus Berbenah Jelang Laga Pamungkas Liga 1 Kontra Persija
Dia mengakui PSS sedang dalam optimisme penuh karena Laskar Sembada baru saja menang 3-2 melawan Persela Lamongan.
"Pascakemenangan melawan Persela kemarin, atmosfer pemain dan suasana secara individu pemain sudah bagus sehingga untuk laga berikutnya melawan Persija mereka sangat termotivasi dan sangat antusias sekali. Ini yang harus dijaga sampai di tanggal 31 Maret," kata dia.
Mengenai pemain yang cedera, Putu menyebut masih melihat kondisi dua penyerang PSS, yakni Rifaldi Bawuo dan Irkham Mila.
"Masalah pemain yang cedera masih kita lihat kondisi Mila dan Rifaldi. Saya pikir Mila di dua hari berikut sudah mulai membaik dan mudah-mudahan di tanggal 31 nanti bisa terlibat," kata dia.
Putu mengaku sejauh ini baru menerima kepastian hari pertandingannya saja, sementara untuk lokasi dan jam pertandingan dia belum mengetahuinya.
Baca Juga: Terdegradasi, Persela Lamongan Bertekad Petik Kemenangan di Laga Terakhir Liga 1
"Saat ini jadwal yang kami terima hanya terdapat hari pertandingannya saja. Namun untuk jam dan tempat pertandingan belum kita dapat. Ini sedikit mengganggu karena kami harus setting beberapa hal," pungkas Putu.
PSS saat ini menempati posisi ke-14 dengan 36 poin, bersaing ketat dengan Barito Putera di bawahnya dengan 35 poin, dan Persipura Jayapura dengan simpanan 33 poin.
Dengan meraih hasil seri saja lawan Persija, PSS akan menambah satu poin menjadi 37 sehingga selamat dari degradasi karena tidak akan terkejar oleh Persipura, sementara jika menang maka perolehan poinnya melejit menjadi 39.
Jika kalah melawan Persija, PSS asih bisa lolos dari degradasi, asalkan Barito Putera dan Persipura juga kalah dalam laga pamungkas. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Tak Ingin Terdegradasi, PSS Sleman Terus Berbenah Jelang Laga Pamungkas Liga 1 Kontra Persija
-
Terdegradasi, Persela Lamongan Bertekad Petik Kemenangan di Laga Terakhir Liga 1
-
Fabio Lefundes Bakal Kasih Kesempatan Pemain Muda Madura United Tampil di Laga Pamungkas Liga 1
-
Achmad Resal Akui Pemain PSIS Semarang Jenuh, Tapi Siap Hadapi Persela Lamongan
-
Sudah Pasti Finis di Posisi Enam, Borneo FC Tetap Tampil All Out Hadapi Persebaya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya