SuaraJogja.id - Pemerintah pusat memberikan subsidi untuk minyak goreng curah agar tidak terjadi kelangkaan di masyarakat. Namun demikian, pemandangan kelangkaan antrean minyak goreng curah masih ditemui di sejumlah daerah.
Sejak pukul 06.30 WIB, masyarakat sudah ramai mengantre di salah satu distributor minyak goreng di Jalan Bantul, Pugeran, Mantrijeron, Kota Jogja. Rata-rata yang antre adalah ibu-ibu. Mereka datang dengan membawa jeriken.
Seorang pembeli Siti mengaku kesulitan untuk mendapat minyak goreng. Padahal ia membutuhkannya untuk masak sehari-hari.
"Pastinya butuh minyak untuk masak sehari-hari. Saya sudah sempat mencari ke pasar-pasar tapi sulit dan harganya mahal," katanya kala berbincang dengan SuaraJogja.id, Selasa (29/3/2022).
Baca Juga: Kasus Penipuan Minyak Goreng Isi Air, Polisi Lamongan Bekuk Pelaku, Alasannya Kepepet Istri Hamil
Ia menyebutkan harga minyak goreng curah di pasar tradisional Rp19.000 per liter. Di tempat ia mengantre dijual Rp14.000.
"Kalau yang ini harganya Rp14.000. Jauh lebih murah yang ini," ujarnya.
Satu orang pembeli dibatasi hanya boleh membeli dua liter minyak goreng saja. Sebab, stoknya sangat terbatas dan agar pembeli lainnya mendapat jatah juga.
"Cuma dibatasi dua liter saja per orang. Kalau saya dua liter itu bisa untuk memasak selama satu minggu," jelas dia.
Siti baru membeli minyak goreng curah di distributor itu baru pertama kali. Ia tahu dari teman yang pernah beli di sini.
Baca Juga: Pengedar Minyak Goreng Palsu Tertangkap, Pelaku Berdalih Terdesak Demi Istri yang Sedang Hamil
"Saya dikasih tahu sama teman saya yang pedagang dan beli di sini," katanya.
Pembeli lainnya Ngadinah menuturkan bahwa dia mencari minyak goreng karena menjual tahu goreng. Saat ditanya soal apakah tahunya tidak direbus seperti anjuran Megawati, ia menilai itu hal konyol.
"Ya ora mungkin direbus to mas wong aku dodolan (jualan) tahu goreng mosok direbus. Ya harus digoreng," ujarnya.
Berita Terkait
-
Mendag Janji Harga Minyak Goreng MinyaKita Mulai Turun Minggu Ini
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Bahaya Menyimpan Minyak Goreng Dekat Kompor, Berisiko Bagi Kesehatan!
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
-
Harga Pangan Merangkak Naik, Beban Masyarakat Kecil Semakin Berat
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Video Asusila Mirip Anggota DPRD Gunungkidul Tersebar, Begini Respon Ketua DPRD
-
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mendag: Harga Minyakita Akan Normal Pekan Ini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities