SuaraJogja.id - Kalurahan Sumberharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman dilanda banjir usai hujan deras pada Rabu (30/3/2022). Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pun baru-baru ini mengunjungi para korban.
Kustini Sri Purnomo membagikan cuplikan kegiatannya tersebut ke Instagram pada Kamis (31/3/2022). Video diawali dengan kondisi saat Sumberharjo terendam banjir cukup tinggi hingga sangat banyak perabotan yang kemudian harus dijemur.
Saat mengunjungi para korban banjir, Kustini tak hanya melakukan silaturahmi, tetapi juga memberikan bantuan jaminan hidup atau jadup.
"Tadi yang kotor-kotor dibersihkan, disyukuri tidak ada korban jiwa, dan ada dapur umum, dari kesehatan ada," kata Kustini pada seorang ibu-ibu.
Bukan itu saja, di kesempatan tersebut, Kustini juga mengajak para korban banjir salah satu pedukuhan di Sumberharjo untuk menyerukan kemenangan 2-0 untuk PSS Sleman dalam laga pamungkas kontra Persija Jakarta di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (31/3/2022), yang menyelamatkan klub berjulukan Elang Jawa ini dari zona degradasi Liga 1 Indonesia 2021-2022.
"Sengir aman, PSS Sleman menang!" seru mereka sambil mengacungkan jempol. Hal yang sama juga dilakukan Kustini bersama beberapa anak-anak di sana.
Sebagai keteranga video, Kustini juga mengungkapkan, "Di situasi keprihatinan, tapi masyarakat Sumberharjo merasakan semangat kembali. Karena @pssleman menang dan tetap berhasil di Liga 1."
Diberitakan sebelumnya, fasilitas umum dan sejumlah rumah warga di lima p3dukuhan Kalurahan Sumberharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman terendam banjir, usai hujan deras mengguyur wilayah setempat, Rabu (30/3/2022).
Lima pedukuhan tersebut yakni Berjo, Sengir, Dayakan, Kenaran, dan Kenteng.
Baca Juga: Sedih Persipura Turun Kasta, I Putu Gede: Liga 1 Kehilangan Salah Satu Tim Terbaik
Ketua FPRB Bandung Bondowoso Prawoto mengatakan, sekitar 36 rumah terdampak banjir malam tadi. Kamis pagi kemarin, agenda FPRB bersama relawan antara lain membersihkan sisa sampah dan material yang terbawa banjir malam tadi.
Akibat banjir tersebut, sejumlah anak-anak mengungsi ke posko sementara FPRB yang berada di aula kompleks rumah dome, tak jauh dari musala.
Berita Terkait
-
Sedih Persipura Turun Kasta, I Putu Gede: Liga 1 Kehilangan Salah Satu Tim Terbaik
-
PSS Sleman Bantai Persija di Akhir Musim, I Putu Gede: Happy Ending
-
Persija Jakarta Dipecundangi PSS Sleman, Maman Abdurahman Ungkap Dosa Buat Pelanggaran yang Hasilkan Penalti
-
Ceroboh dan Bikin Mental Pemain Persija Runtuh, Maman Abdurrahman: Itu Kesalahan Saya, Saya Tanggung Jawab
-
Persija Dibungkam PSS Sleman, Sudirman Beberkan Alasan Turunkan Pemain Muda
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KA Bangunkarta Tabrak Mobil & Motor di Prambanan: 3 Tewas, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan
-
Wasiat Terakhir PB XIII: Adik Raja Ungkap Pesan Penting Suksesi Keraton
-
Pembunuh Wanita di Gamping Ditangkap, Ditemukan di Kuburan usai Minum Racun Serangga
-
Dari Lurik Hitam hingga Tangga Imogiri: Kisah Para Penandu yang Jaga Tradisi Pemakaman Raja
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta