SuaraJogja.id - Di bulan puasa ini, Pemkab Kulon Progo menggelar Pasar Ramadhan 1443 Hijriah, yang dipusatkan di Plaza Kuliner Glagah dan Taman Budaya Kulon Progo. Diharapkan lewat pasar Ramadhan, wilayah tersebut memiliki pusat pertumbuhan ekonomi baru.
"Pasar Ramadhan di Plaza Kuliner Glagah dibuka dari 2 April sampai 1 Mei 2022 dari siang sampai selesai," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo Joko Mursito di Kulon Progo, Jumat.
Ia mengatakan, Ramadhan ini merupakan momen untuk untuk membuka sekaligus mengujicobakan Plaza Kuliner Glagah sebagai tempat ngabuburit. Harapannya, setelah Ramadhan, Plaza Kuliner Glagah menjadi ramai dan menjadi wisata kuliner Kulon Progo.
"Kami berharap Plaza Kuliner Glagah menjadi tempat wisata kuliner yang terintegrasi dengan Pantai Glagah yang diproyeksikan sebelumnya," katanya.
Joko juga mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan pelaku usaha jasa kuliner untuk pemanfaatan Plaza Kuliner Glagah. Dispar juga telah mendapatkan persetujuan dari Pura Pakualam sebagai pemilik tempat.
"Semoga ini menjadi awal yang baik untuk Plaza Kuliner Glagah," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo Sudarna mengatakan Disdagin menggelar pasar ramadan juga di kompleks Taman Budaya Kulon Progo. Tahun-tahun sebelumnya, pasar Ramadhan dipusatkan di Alun-alun Wates, namun mulai tahun ini digeser di kawasan Taman Budaya Kulon Progo dan kawasan jalan bawah tanah Kemiri.
"Semoga dengan pemekaran lokasi kuliner saat Ramadhan ini, kami berharap perekonomian masyarakat kembali berkembang dan masyarakat banyak pilihan menu berbuka puasa," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: Pasar Sore Ramadhan Berpotensi Timbulkan Kerumunan, Satpol PP Kota Jogja Beri Catatan Ini
Berita Terkait
-
Pasar Sore Ramadhan Berpotensi Timbulkan Kerumunan, Satpol PP Kota Jogja Beri Catatan Ini
-
Tempat Ngabuburit di Jogja, Kampoeng Ramadhan Jogokariyan Bakal Sedia 3.000 Takjil Setiap Hari
-
Buka Pasar Ramadhan di Balikpapan Harus Izin ke Kecamatan, Pedagang Harus Sudah Booster
-
Wajib Coba! Buka Puasa dengan View Instagrammable di Hyatt Regency Yogyakarta
-
Hadapi Lonjakan Kasus, Pemkab Kulon Progo Maksimalkan Rumah Sakit dan Selter Desa
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara
-
Forum Driver Ojol Yogyakarta Bertolak ke Jakarta Ikuti Aksi Nasional 20 November
-
Riset Harus Turun ke Masyarakat: Kolaborasi Indonesia-Australia Genjot Inovasi Hadapi Krisis Iklim