SuaraJogja.id - Satpol PP Kota Yogyakarta akan memperketat pengawasan saat gelaran pasar sore Ramadhan, April 2022 mendatang. Pihaknya menyoroti keramaian yang akan ditimbulkan ketika even itu berjalan.
"Ya untuk keramaian pasti ada koordinasi dengan para Mantri Pamong Praja (Camat) setiap wilayah masing-masing. Memang kondisi itu kan bakal banyak pengunjung. Jadi perlu diantisipasi," kata Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Agus Winarto dihubungi wartawan, Rabu (30/3/2022).
Ia menjelaskan bahwa dengan adanya event itu, masyarakat bakal berbondong-bondong datang, sehingga tak menutup kemungkinan timbulnya kerumunan.
"Kan jadi potensi penyebaran Covid-19. Kita akan melakukan upaya pencegahan juga tentu sesuai dengan kesepakatan pengaturan di masing-masing kemantren," katanya.
Baca Juga: Tempat Ngabuburit di Jogja, Kampoeng Ramadhan Jogokariyan Bakal Sedia 3.000 Takjil Setiap Hari
Penggunaan masker sebagai salah satu dari sekian pencegahan akan diperketat selama pasar sore Ramadhan digelar. Agus masih mendata lokasi mana saja yang akan dilaksanakan untuk even pasar sore Ramadhan.
Disinggung apakah akan ada sanksi bagi pelanggar saat penyelenggaraan pasar sore Ramadhan, Agus mengatakan lebih kepada mengingatkan pengunjung dan pengelola even.
"Kita lebih mengingatkan dan memberi teguran. Berkaca dari kegiatan di Jogokariyan kemarin, insyaallah bisa diantisipasi," katanya.
Terpisah, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengaku turunnya angka kasus harian Covid-19 saat ini ikut menurunkan kesadaran masyarakat. Terlebih lagi even pasar sore seperti itu kerap ditemui masyarakat yang tidak menggunakan masker.
"Kadang-kadang aktivitas seperti itu masyarakat lupa pakai masker. Status sekarang kan (Covid-19) masih ada. Nah prokes ini yang kami minta untuk diketatkan," katanya.
Baca Juga: Soal Gelaran Pasar Sore Ramadan, Wali Kota Jogja Tekankan pada Pembatasan Kerumunan
Berita Terkait
-
Tempat Ngabuburit di Jogja, Kampoeng Ramadhan Jogokariyan Bakal Sedia 3.000 Takjil Setiap Hari
-
Soal Gelaran Pasar Sore Ramadan, Wali Kota Jogja Tekankan pada Pembatasan Kerumunan
-
Buka Pasar Ramadhan di Balikpapan Harus Izin ke Kecamatan, Pedagang Harus Sudah Booster
-
Wajib Coba! Buka Puasa dengan View Instagrammable di Hyatt Regency Yogyakarta
-
Tanggapi Video Orang Nyaris Ditabrak Saat Foto di Tugu Jogja, Satpol PP Sempat Sidak ke Lokasi dan Ingatkan Wisatawan
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen