Butuh sekitar 1 jam untuk mengantre mendapatkan migor curah di situasi sekrang. Dalam sehari, Ngatilah menghabiskan sekitar 7 liter migor curah untuk gorengannya.
"Karena minyak goreng curah mahal dan dibatasi, jadi saya bawa jeriken lima liter. Lalu nanti bapak juga bawa lima liter. Totalnya ya 10 liter. Setiap hari harus dapat kan untuk jualan juga," katanya.
Tak jarang Ngatilah harus libur berjualan karena minyak goreng kosong. Hal itu juga menjadi kekhawatiran dia karena harus memenuhi kebutuhan dia dan suaminya.
Jika ada sedikit minyak yang tersisa, Ngatilah hanya jualan seadanya. Ia berharap kelangkaan migor curah ini tidak berlangsung lama, pasalnya jika harus mengalami kondisi seperti ini, Ngatilah tak tahu harus berbuat apa lagi untuk memenuhi kebutuhan dia.
Terpisah, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan kelangkaan migor curah di Kota Jogja ini salah satunya karena jumlah kiriman hanya 50 persen dari pemasok.
"Kalau di Jogja ada 2 distributor, di sini (Mantrijeron) dan di Kotagede. Nah sepanjang yang kita dapatkan laporannya memang sebenarnya sejak Januari 2022 itu Jogja mendapat alokasi distribusi hanya 50 persen dari biasanya," kata dia di sela pemantauan ketersediaan migor curah di distributor Jalan Bantul, Mantrijeron, Kota Jogja.
Ia mengatakan pada Desember 2021 lalu, pengiriman migor curah ke kedua distributor itu cukup lancar. Namun pada Januari 2022 hanya 50 persen saja.
"Di distributor ini total pengiriman itu 54 ton. Tapi saat ini hanya 27 ton saja," ujat Heroe.
Dirinya juga merinci pembagian sasaran migor curah di Jogja. Dimana 10 persen untuk kepentingan masyarakat, 30 persen pengecer, sedangkan 60 persen untuk kepentingan UMKM.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Malaysia Lebih Murah, Ini Perbandingan dengan Indonesia
Heroe belum mengetahui pasti mengapa migor curah di Jogja hanya diberi jatah 50 persen. Ia meminta Dinas Perdagangan (Disdag) Jogja untuk mencari tahu persoalan ini.
"Masalahnya kok kenapa dapatnya separo?, nah ini saya minta jadi perhatian, karena di Jogja, kota hanya ada dua distributor. Tapi kalau DIY distributornya banyak. Kalau melihat dari laporan distributor itu juga mengambil dari kabupaten lain. Saya tidak tahu apakah di kabupaten lain juga mengalami penurunan kiriman seperti di Jogja atau tidak," kata dia.
Heroe memberikan solusi terhadap kondisi minyak langka ini. Nantinya saat distributor telah mendapat kiriman minyak goreng curah, pihaknya langsung mendistribusikan ke pengecer dan juga menggelar operasi migor curah di pasar-pasar.
"Biasanya setiap 10 hari ini dikirim. Ya kita harap ke depan ada tambahan alokasi, saya minta nanti kemendag menyiapkan agar stok yang sudah berjalan sejak 2021 itu kembali," terang dia.
Berita Terkait
-
Harga Minyak Goreng Malaysia Lebih Murah, Ini Perbandingan dengan Indonesia
-
3 Kriteria Penerima yang Layak Dapat BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu dari Jokowi
-
Jokowi Akan Berikan BLT Minyak Goreng, Siapa Saja yang Bakal Kebagian?
-
Inspiratif, Siswa SMA da SMK se-Sulawesi Tenggara Produksi Minyak Goreng dari Bahan Kelapa
-
Cara Cek Penerima BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Pelatih Vietnam Akui Timnya Kelelahan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
Terkini
-
Sawah Kulon Progo Tergerus Tol: Petani Terancam, Ketahanan Pangan Dipertaruhkan?
-
Bantul Genjot Pariwisata: Mampukah Kejar Target PAD Rp49 Miliar?
-
Walikota Yogyakarta "Turun Tangan": Parkir Valet Solusi Ampuh Atasi Parkir Liar?
-
Malioboro Darurat Parkir Ilegal? Wisatawan Kaget Ditarik Rp50 Ribu, Dishub Angkat Bicara
-
Wisata Bantul Masih Jauh dari Target? Meski Ramai, PAD Baru Tercapai Segini...