SuaraJogja.id - Pengendara kendaraan bermotor harus ekstra berhati-hati ketika melewati ruas Jalan Gito Gati Sleman. Pasalnya, hingga saat ini kondisi jalan yang rusak dan berlubang di sepanjang jalan tersebut masih belum diperbaiki.
Salah seorang warga Dusun Gondanglegi, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Sri Edi (50) mengakui memang kerusakan di jalan Gito Gati sudah cukup parah. Kondisi tersebut semakin membahayakan ketika diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir.
"Jujur jalan Gito-gati yang sebelah timur Suciati itu akhir-akhir ini kan sering hujan dari siang sampai malam terus jalannya itu banjir. Banjirnya ngga hanya banjir biasa tapi super parah," kata Sri ditemui awak media, Senin (4/4/2022).
Padahal, disampaikan Sri, saat sore hari jalan yang bersinggungan dengan Jalan Magelang itu ramai untuk lalu lalang kendaraan bermotor. Kondisi itu yang dianggap kemudian membuat lubang-lubang di jalan itu semakin lebar dan membahayakan.
"Bahkan saya sendiri mengalami sore waktu mau beli buka puasa mau jatuh di tengah jalan itu. Padahal belakang ada truk ada bus, mobil dan motor banyak. Seandainya itu terjadi jatuh kan membahayakan. Nggak hanya saya, semua orang yang lewat di situ," ungkapnya.
Perempuan yang mempunyai bisnis jualan online itu mengatakan bahwa kerusakan di Jalan Gito Gati sudah berlangsung cukup lama. Walaupun juga sudah beberapa kali dilakukan penambalan namun tetap saja rusak lagi.
Ia menduga bahwa saluran irigasi yang mampet di sisi kanan dan kiri jalan tersebut menjadi penyebab air meluap hingga ke jalan. Kondisi itu semakin membahayakan saat lubang-lubang di jalan itu kemudian tidak terlihat.
"Harusnya selokan kanan kiri itu harusnya lancarnya. Ini enggak berfungsi itu jalannya menjadi kayak kali. Seolah kita lewat di tengah kali. Kalau mau tahu pas hujan lewat sini, ngeri deh. Jadi banjir bener-bener," ujarnya.
Disebutkan Sri bahwa hampir sepanjang ruas Jalan Gito Gati tepatnya mulai sebelah timur Masjid Suciati itu masih dalam kondisi rusak dan membahayakan. Kondisi itu akan bertambah buruk jika tidak ditangani lebih lama lagi.
Baca Juga: Gudang Triplek di Sleman Terbakar, Api Baru Bisa Dipadamkan Hampir 17 Jam
"Rusaknya sepanjang Gito Gati sampai bangjo (APILL) itu juga. Lampu merah itu juga parah, sudah macet banjir lagi. Lubangnya nggak separah sini, timurnya Suciati ini yang lubangnya parah tapi lama-lama sana kalau banjir semua ya parah," paparnya.
Sepengetahuan Sri, sejauh ini belum ada tindak lanjut dari pihak terkait untuk masalah tersebut. Baik untuk perbaikan jalan rusak maupun pembersihan saluran irigasi di sekitarnya.
"Padahal jalan Gito-gati itu jalan utama dari kabupaten loh. Justru harus diperhatikan itu utama, karena aksesnya kan dari jalan raya itu terus ke kiri terus akses kedua itu sangat harus diperhatikan karena ramai padat," tegasnya.
Sri berharap ada segera tindaklanjut dari pemerintah khususnya instansi mengenai kondisi jalan tersebut.
"Jadi mohon dengan sangat pemerintah entah DIY atau pemda atau Sleman segera dan secepatnya diperbaiki. Bahaya bagi pengendara yang lewat. Tidak hanya motor, mobil pun juga bahaya. Soalnya itu jeglongannya lebar-lebar dan dalam, tambah rusak kalau enggak diperbaiki. Kalau mau dilebarkan sesegera. Kalau nggak pun ya tolong gimana solusinya," tandasnya.
Senada, warga lain Eko (34) mengatakan memang kerusakan di Jalan Gito Gati sudah cukup sering terjadi. Dalam artian beberapa kali perbaikan sudah sempat dilakukan namun kembali rusak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Jalur yang Dilewati Iring-iringan Jenazah PB XIII di Yogyakarta, Polda DIY Siapkan Pengamanan Ekstra
 - 
            
              Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?
 - 
            
              Geger Sleman: Wanita Ditemukan Tewas dengan Luka Sayatan, Pembantu Rumah Tangga Jadi Saksi Kunci
 - 
            
              Waspada, Lonjakan Penyakit Landa Kulon Progo: ISPA Menggila, DBD Mengintai
 - 
            
              Sehari Dua Kali: Kecelakaan Maut di Rel KA Yogyakarta, KAI Fokus Pendampingan Korban