Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Selasa, 05 April 2022 | 09:33 WIB
Anggota Linmas Kalurahan Banguntapan, Purwanto saat memberi keterangan pada wartawan atas insiden klitih di Jalan Gedongkuning, Banguntapan, Bantul, DIY, Senin (4/4/2022). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Jogja kembali digemparkan dengan insiden kejahatan jalanan, atau klitih. Peristiwa menggemparkan ini pun ramai direspons publik dengan munculnya kata klitih dan Jogja di daftar trending topic Twitter pada Selasa (5/4/2022) pagi.

Terpantau ada lebih dari 18 ribu cuitan yang memuat kata Jogja. Namun, tak semua twit dengan kata Jogja berisi tentang klitih. Meski begitu, tak sedikit juga di antaranya yang menyinggung kondisi Jogja saat ini gara-gara klitih itu.

"I swear Jogja's turning into Gotham right now with all these klitih [sumpah Jogja sekarang berubah jadi Gotham dengan semua kejadian klitih ini]," kicau seorang warganet.

"When you Jogja kidz,
Another day, another klitih [ketika kamu jadi anak Jogja, ganti hari, ada klitih lagi]," tambah yang lain.

Baca Juga: 6 Fakta Pelajar Tewas Jadi Korban Klitih di Yogya, Ternyata Anak Anggota DPRD

Sementara itu, kata klitih dicuitkan lebih dari 9.000 kali. Hampir semua kicauan tersebut juga mengandung kata Jogja.

"Another day another klitih, aku jadi maju-mundur banget pengin kuliah di Yogya," ungkap seorang pengguna Twitter.

"Sahur on the road ala remaja bingung Jogja: klitih," sindir yang lain.

Memanasnya pembahasan soal klitih Jogja di Twitter menyusul insiden di Jalan Gedongkuning, Kotagede, Kota Yogyakarta yang baru-baru ini menewaskan seorang pelajar.

Kronologi Klitih di Gedongkuning Tewaskan Siswa SMA

Baca Juga: Klitih di Gedongkuning Tewaskan Pelajar, Sultan Dorong Proses Hukum sekalipun Pelaku di Bawah Umur

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membeberkan kronologi lengkap kasus kejahatan jalanan yang menewaskan Daffa Adzin Albazith (17) pada Minggu (3/4/2022) pukul 02.10 WIB itu.

Load More