SuaraJogja.id - Seorang pemuda ditemukan tewas gantung diri di sebuah kos yang berada di Jalan Nilam 3 Pugeran RT 05 RW 09 Maguwoharjo, Depok, Sleman. Korban berinisial CEB (23) ditemukan tidak bernyawa pada Senin (4/4/2022) sekitar pukul 15.30 WIB sore.
Kapolsek Depok Timur Kompol Maryadi Endar Isnianto menuturkan, kronologi penemuan bermula dari ketika bapak kos diberi tahu oleh seorang pekerja bengkel bahwa terdapat orang gantung diri di kamar kos lantai 3.
Kemudian bapak kos mengajak dua orang lainnya untuk mengecek laporan tersebut dan bersama-sama naik ke kos lantai 3.
"Setelah sampai di atas ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia tergantung di balok kayu lantai 3," kata Endar saat dikonfirmasi awak media, Selasa (5/4/2022).
Baca Juga: 7 Manfaat Tomat, Bisa Melancarkan Pencernaan hingga Atasi Depresi
Korban, yang diketahui beralamat di Kules, Sumberadi, Mlati Steman itu, ditemukan dalam posis tergantung di balok kayu lantai atas dengan leher terikat dengan kain selendang batik berwarna coklat.
Saat ditemukan, di telinga korban juga masih terdapat handsfree yang masih terpasang beserta HP di tiang bambu depan korban.
Korban sendiri memakai baju lengan panjang dan celana pendek wama biru. Di bawah dekat kaki korban terdapat meja air galon dari kayu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dari tim medis, korban diduga sempat menenggak sejumlah obat sebelum akhirnya melakukan aksinya.
"Di kamar korban ditemukan obat-obatan, pisau, cutter dan gunting," ungkapnya.
Baca Juga: Psikolog Ingatkan Jangan Coba-coba Atasi Depresi Sendirian, Ini Bahayanya
Saat ditemukan, lanjut Endar, badan korban sudah membiru dan kaku dengan luka di pergelangan lengan kiri. Ditemukan pula sedikit bekas darah di lantai serta jeratan di leher.
"Keluarga korban sudah menerima atas kematian korban dan selanjutnya dibawa ke Purworejo untuk dimakamkan," pungkasnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Ruas Jalan Gito Gati Berlubang dan Rusak Parah, Sri Pernah Nyaris Terjatuh Saat Melintas
-
Gudang Triplek di Sleman Terbakar, Api Baru Bisa Dipadamkan Hampir 17 Jam
-
Ada Perbaikan Aspal, Ruas Jalan Flyover Janti Ditutup Sementara Mulai Malam Ini
-
Pemkab Sleman Bersiap Gelar PTM 100 Persen untuk Semua Jenjang Pendidikan Usai Idulfitri
-
Gagal Perkosa Pembelinya, Penjaga Warkop di Bekasi Berusaha Bunuh Diri
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan
-
Tak hanya Takbirdha, Dua Orang Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman Juga jadi Tersangka
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka
-
Dalang Penggantian Plat BMW Maut Sleman Terungkap: Kenal Dekat dengan Keluarga Tersangka?