SuaraJogja.id - Polda DIY dan seluruh jajaran perkuatannya telah melaksanakan operasi Curat Progo 2022 selama 14 hari. Hasilnya sebanyak 39 kasus dapat diungkap dengan 41 tersangka yang berhasil diamankan.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menjelaskan bahwa operasi curat progo 2022 itu digelar mulai dari 21 Maret hingga 3 April 2022. Polda DIY sendiri sebenarnya menargetkan 25 kasus untuk diungkap.
Namun dari target yang sudah ditentukan tersebut ternyata ada tambahan kasus yang berhasil diungkap. Tambahan kasus itu di luar dari jumlah yang ditargetkan dan masuk dalam kategori non-target operasi.
"Jadi yang targetnya ada 25 kasus kemudian non targetnya ada 14 kasus. Jadi dalam waktu 14 hari ada 39 kasus yang berhasil dilaksanakan pengungkapan oleh Polda dan jajarannya," kata Yuli saat konferensi pers di Mapolda DIY, Senin (4/4/2022).
Baca Juga: Kronologi Lengkap Klitih di Gedongkuning, Berawal dari Tidak Terima Dibleyer Saat Cari Makan
Ia merinci, Direktorat Reserse Kriminal Umum berhasil mengamankan 6 tersangka, lalu Polresta Yogyakarta ada 8 tersangka, Polres Sleman ada 12 tersangka, Polres Bantul 6 tersangka, Polres Kulon Progo 5 tersangka dan Polres Gunungkidul 4 tersangka.
"Jadi total tersangka ada 41 sedangkan barang bukti bisa dilihat kalau ditotal jumlahnya cukup banyak ada 100-an item barang bukti," ungkapnya.
Sementara itu, Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menuturkan ada sejumlah 104 item barang bukti yang telah diamankan. Antara lain adalah alat-alat yang digunakan untuk melakukan kejahatan dan juga barang-barang yang dicuri atau barang hasil kejahatan.
Barang bukti tersebut mulai dari beberapa senjata tajam beberapa handphone, sertifikat rumah, alat potong kayu listrik, hingga kurungan burung.
"Kemudian karakteristik dari 41 tersangka yang diamankan ini, beberapa di antaranya adalah residivis. Ada yang residivis atau pernah dihukum karena melakukan perbuatan penganiayaan beberapa waktu yang lalu dan ada juga yang sudah juga melakukan kegiatan pencurian beberapa waktu lalu dan sekarang melakukan pencurian lagi," ujar Ade.
Baca Juga: Olah TKP Sampai 3 Kali, Polda DIY Masih Buru Pelaku Klitih yang Tewaskan Remaja di Gedongkuning
Disampaikan Ade, dari barang bukti yang berhasil diamankan itu jika ditaksir secara material bernilai hingga miliaran rupiah.
Berita Terkait
-
Jaringan Ganja Antar Provinsi Jogja-Medan-Aceh Dibongkar, 1 Kg Lebih Ganja Disita!
-
Wajah Palsu, Kejahatan Nyata: Topeng Silikon Picu Gelombang Aksi Kriminal di China
-
Lebih Dekat dengan Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurizal: Sempat Gagal Tes Polisi hingga Aktif Bantu Warga
-
LEKAT: Kombes Pol Alfian Nurrizal, Dirlantas Polda DIY yang Hobi Turun ke Jalan
-
Teka-teki Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY, Misteri Kematian Korban hingga Menunggu Proses Hukum
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
Terkini
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin