SuaraJogja.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan belum memiliki rencana untuk terjun dalam kontestasi politik 2024 mendatang. AHY tidak ingin berandai-andai untuk bisa maju menjadi calon presiden (capres) ataupun wakil presiden (cawapres).
"Kami tidak ingin buru-buru, masih cair untuk saling komunikasi [dengan partai lain] untuk mencari peluang kebersamaan," papar AHY saat berdikusi dengan warga Yogyakarta di Alun-alun Utara, Rabu (06/04/2022) malam.
Menurut putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, sesuai ketentuan ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau presidential threshold dalam Undang-undang (UU) Pemilu, Partai Demokrat belum memiliki suara minimal 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara sah secara nasional. Karenanya alih-alih bermimpin maju capres, AHY memilih membangun mesin partai.
Hal itu dilakukan agar wakil Partai Demokrat di parlemen bisa semakin menguat kiprahnya. Sebab saat ini suara wakil dari partai tersebut, termasuk di DIY belum memadai.
Contohnya di DIY, tidak ada wakil Partai Demokrat di DPR RI. Sedangkan di daerah, hanya satu anggota DPRD yang masuk parlemen.
"Suara rakyat dan parlemen kita harus kita maksimalkan. Di DIY DPR RI kosong, DIY hanya satu orang. Harus kerja keras di Jogja dengan memperbaiki kondisi 2019," tandasnya.
Meski tak yakin maju pilpres, AHY mengklaim elektabilitas Partai Demokrat makin meningkat secara konsisten. Karenanya partai tersebut terus mencoba berkomunikasi dengan parpol lain untuk berkoalisi.
Sebut saja pertemuan dengan sejumlah petinggi parpol seperti Partai Nasdem beberapa waktu lalu. Partai mencoba mencari peluang untuk menghadirkan pemimpin di tingkat nasional yang memiliki visi dan misi sama dengan Demokrat.
"Pemilu 2024 semakin dekat, parpol membangun komunikasi semakin intensif. Meski tidak tampak di permukaan namun kita lakukan dengan melihat peluang," imbuhnya.
Baca Juga: Ngabuburit Sambil Diskusi di Masjid Jogokariyan, AHY Ditodong Emak-emak Pertanyaan Soal Komunisme
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Ngabuburit Sambil Diskusi di Masjid Jogokariyan, AHY Ditodong Emak-emak Pertanyaan Soal Komunisme
-
Disebut Beda dari Kandidat Lain, Anies Baswedan Dinilai Bisa Guncang Pilpres 2024
-
Elektabilitas Makin Meroket, Demokrat: Berkat AHY Berhasil Tuntaskan 'Pengganggu'
-
Elektabilitas Terus Naik, Partai Demokrat Buka-bukaan Ungkap 3 Alasannya
-
Puji Amien Rais, Pengamat Bongkar Skenario Jokowi Tiga Periode di Pilpres 2024
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KA Bangunkarta Tabrak Mobil & Motor di Prambanan: 3 Tewas, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan
-
Wasiat Terakhir PB XIII: Adik Raja Ungkap Pesan Penting Suksesi Keraton
-
Pembunuh Wanita di Gamping Ditangkap, Ditemukan di Kuburan usai Minum Racun Serangga
-
Dari Lurik Hitam hingga Tangga Imogiri: Kisah Para Penandu yang Jaga Tradisi Pemakaman Raja
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta