Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Jum'at, 08 April 2022 | 09:25 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

SuaraJogja.id - Saat ke UGM untuk ceramah tarawaih, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diteriaki sebagai calon presiden, tetapi menjawab ingin menuntaskan Jakarta. Sementara itu, pengamat UGM menilai sangat tepat keputusan Jokowi melarang menterinya bicara soal penundaan pemilu. Di samping itu, BEM UGM mempertanyakan apakah patroli dan intel polisi hanya formalitas, mengingat klitih masih marak dan mencoreng Jogja.

Selain itu, ormas dilarang sweeping selama bulan Ramadhan dan akan ditindak tegas polisi jika nekat. Di sisi lain, Baby Margaretha mengaku menyesal tak pernah pakai cincin nikah ketika suaminya masih ada. Simak di bawah ini lima berita SuaraJogja.id paling banyak dibaca pada Kamis (7/4/2022) kemarin:

1. Diteriaki Calon Presiden, Anies Baswedan: Saya Tuntaskan Dulu di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai menjadi penceramah tarawih di Masjid Kampus UGM. (Rahmat Jiwandono / SuaraJogja.id]

Jumlah jemaat yang datang ke Masjid Kampus UGM pada Kamis (7/4/2022) membludak dibanding hari-hari sebelumnya. Sebab yang menjadi penceramah adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Baca Juga: Ceramah Tarawih di Masjid Kampus UGM, Anies Sebut Makin Banyak Masyarakat yang Pindah ke Kota

Saking antusiasnya, jemaat yang hadir sampai rela berada di luar masjid. Mereka pun menunggu Anies sampai selesai memberikan ceramah.

Baca selengkapnya

2. Menyesal, Baby Margaretha Ungkap Alasan Tak Pernah Pakai Cincin Nikah Saat Suami Masih Ada

Momen Kenangan Baby Margaretha dan Buami Bulenya. (Instagram/babymargaretha1)

Duka merundung keluarga Baby Margaretha pada 13 maret 2022 lalu, ketika suaminya, Christian Bradach, meninggal dunia.

Kepergian suami dari Baby Margaretha pun ternyata menyisakan penyesalan terdalam untuknya. Penyesalan tersebut Baby ungkapkan sendiri kepada Melaney Ricardo saat menjadi bintang tamu di channel YouTube Melaney.

Baca Juga: Anies Baswedan Ingatkan Pentingnya Kesetaraan dalam Membangun Kota

Baca selengkapnya

3. Pengamat UGM: Keputusan Presiden Jokowi Melarang Menterinya Bicara Soal Penundaan Pemilu Sangat Tepat

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama)

Pengamat komunikasi politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Nyarwi Ahmad menilai inisiatif Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang para menterinya berbicara penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden sudah tepat.

"Saya kira larangan itu tepat karena wacana itu kalau kita runut sebenarnya datangnya dari elite juga," kata Nyarwi di Kampus UGM, Yogyakarta, Kamis.

Baca selengkapnya

4. Ormas Dilarang Sweeping Selama Bulan Ramadhan, Polisi: Kalau Nekat Akan Kami Tindak Tegas

Kapolres Bantul AKBP Ihsan - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

Organisasi kemasyarakatan atau ormas dilarang melakukan sweeping selama Bulan Ramadhan.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan menegaskan bahwa ormas-ormas dilarang keras melakukan sweeping selama Bulan Ramadhan. Bahkan bila ada ormas yang nekat sweeping maka polisi akan menindaknya.

Baca selengkapnya

5. Klitih Coreng Jogja sebagai Kota Pelajar, BEM UGM: Patroli dan Intel Polisi Sudah Efektif Atau Formalitas?

Puluhan pelaku yang diamankan Polres Bantul akibat melakukan kejahatan jalanan, Senin (29/11/2021). - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

Keluarga Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM UGM) angkat bicara soal peristiwa klitih yang kembali marak terjadi di DIY.

Koordinator KM BEM UGM Muhammad Khalid mengatakan, pihaknya menyatakan belasungkawa sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban meninggal dunia akibat klitih--bukan kali pertama terjadi--beberapa waktu lalu.

Baca selengkapnya

Load More