Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Jum'at, 08 April 2022 | 04:13 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai menjadi penceramah tarawih di Masjid Kampus UGM. (Rahmat Jiwandono / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Jumlah jemaat yang datang ke Masjid Kampus UGM pada Kamis (7/4/2022) membludak dibanding hari-hari sebelumnya. Sebab yang menjadi penceramah adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Saking antusiasnya, jemaat yang hadir sampai rela berada di luar masjid. Mereka pun menunggu Anies sampai selesai memberikan ceramah.

Pada kesempatan itu, Anies memberi ceramah tentang Menjadi Manusia Bernilai Menyongsong Indonesia Memimpin Dunia 2045. Seusai ceramah, orang-orang sudah antre untuk bisa berfoto bersamanya. Terlalu banyak orang yang ingin berfoto membuat Anies berdesak-desakan untuk menuju mobilnya.

Spanduk dukungan untuk Anies. (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

Sepanjang perjalanan menuju parkiran mobil, banyak pendukungnya yang meneriakkan 'calon presiden' berulang kali. Ada pula yang sudah menyiapkan spanduk sebagai bentuk dukungan kepadanya.

Baca Juga: Isi Ceramah Tarawih di Masjid Kampus UGM, Ganjar Singgung Soal Desa Wadas

Ditemui awak media di lokasi, Anies mengaku senang bisa kembali ke UGM. Menurutnya, UGM bukan sekadar kampus tempat belajar bidang ilmu saja.

"Tapi juga pelajaran hidup, bekal-bekal untuk berbagai aspek yang saya rasakan sampai saat ini menjabat sebagai Gubernur di Jakarta. Saya banyak belajar di sini," ujar dia.

Dia juga berterima kasih kepada mahasiswa-mahasiswa yang telah hadir. Yang terpenting adalah terus menjaga semangat.

"Semangat terus dijaga. Isnya Allah mereka akan jadi pemimpin di masa depan," paparnya. 

Kala ditanya mengenai pencalonan presiden, katanya, ia akan fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga Oktober 2022. Setelah itu, dia baru akan memikirkan langkah selanjutnya ihwal pemilihan presiden.

Baca Juga: Spanduk Soal Wadas Terbentang di Masjid Kampus UGM Saat Ganjar Isi Ceramah Tarawih

"Saya akan tuntaskan (tugas sebagai gubernur) di Jakarta. Setelah selesai baru pikirkan yang berikutnya, sesudah Oktober 2022, sekarang masih nyambut gawe," ungkap dia.

Pun ia enggan memberi komentar tentang sejumlah hasil survei yang memasangkannya dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pemilihan presiden 2024.

"Saya masih ngurusin Jakarta, no comment. Yang penting di Jakarta bisa tuntas, pekerjaan selesai dengan baik. Saat ini pasangan saya ya Wakil Gubernur DKI Jakarta Pak Riza," selorohnya.

Load More