SuaraJogja.id - Pihak perusahaan stasiun kereta api Ukraina, Jumat (8/4/2022), mengabarkan, sua roket Rusia menghantam sebuah stasiun kereta di Kramatorsk, Ukraina timur, hingga menimbulkan korban jiwa.
Stasiun tersebut digunakan untuk mengevakuasi warga sipil dari daerah-daerah gempuran pasukan Rusia.
"Dua roket menghantam stasiun kereta Kramatorsk. Ada korban jiwa," kata Ukrainian Railways lewat pernyataan, tanpa memberikan informasi lebih lanjut.
Tiga kereta untuk mengevakuasi warga dihadang di wilayah yang sama di Ukraina pada Kamis (7/4) setelah serangan udara di jalur tersebut, menurut kepala Ukrainian Railways.
Baca Juga: Invasi Moskow, Australia Kembali Beri Sanksi ke 67 Warga Rusia
Pejabat Ukraina mengatakan pasukan Rusia sudah berkumpul kembali untuk melanjutkan serangan dan bahwa Moskow berencana menguasai sebanyak mungkin Donbass, wilayah di bagian timur Ukraina yang berbatasan dengan Rusia.
Otoritas di sejumlah daerah meminta warga sipil untuk pergi selagi masih memungkinkan dan situasinya cukup aman. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Serangan Terbaru Israel, Jalur Evakuasi Utama Lebanon-Suriah Lumpuh
-
Perang Ukraina: Putin Buka Peluang Damai, Akankah Barat Mendukung?
-
Luncurkan Buku 'Perang Rusia Vs Ukraina', Panglima TNI: Semoga Perang Segera Berakhir
-
Perang Rusia vs Ukraina, Antara Uji Senjata dan Rivalitas Rusia serta NATO
-
Serangan Udara Rusia dan Aneksasi Wilayah Ukraina, Begini Respons Internasional
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir
-
Kasus Jual Beli Bayi Terbongkar di Kulon Progo, Pelaku sudah Beraksi Belasan Kali