SuaraJogja.id - Apes dialami oleh dua maling ayam aduan yang beraksi di wilayah Kabupaten Bantul ini. Mereka cepat diamankan oleh masyarakat dan polisi karena handphone dari salah satu pelaku tertinggal di area kandang ayam tempat mereka beraksi.
Kanit Reskrim Polsek Imogiri AKP Suyanto, ketika dikonfirmasi, menuturkan, aksi pencurian ayam aduan tersebut terjadi di Pedukuhan Tlenggongan, Kalurahan Kebon Agung, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. Dua ayam milik Wawan hilang diambil oleh orang tak dikenal.
"Aksi pencuriannya sendiri terjadi hari Kamis (7/4/2022) dini hari," ujar dia, Jumat (8/4/2022).
Aksi pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh Wawan, Kamis pagi. Saat itu, korban bermaksud memberi makan ayam di kandang ayam yang berada di halaman depan rumahnya. Namun ia kaget karena dua ayam bangkok aduan kesayangannya sudah tidak ada di dalam kandang.
Baca Juga: Simpan Gir di Dalam Jok Motor, Empat Pelajar Diciduk Polsek Imogiri Saat Nongkrong
Iapun kebingungan langsung mencari ayam tersebut. Saat mencari ayamnya itulah korban menemukan sebuah telepon genggam. Saat itu telepon genggam masih dalam keadaan aktif namun terkunci oleh sandi.
"Handphone itu kemudian diamankan oleh korban," papar dia.
Kabar tentang pencurian ayam di mana handphonenya tertinggal itupun viral melalui aplikasi berjejaring Whatsapp. Sebab korban mengumumkan aksi pencurian dengan Handphone tertinggal di sekitar kandang.
Kamis siang, seseorang menghubungi dan mengakui jika handphone yang tertinggal tersebut miliknya. Pemilik Handphone tersebut juga mengaku dialah yang mencuri dua ayam milik korban. Pemilik handphone berniat mengembalikan ayam dan meminta kembali handphonenya.
Tak berselang lama, dua orang lelaki datang ke rumah korban sembari membawa ayam yang telah dicurinya. Saat itulah warga bersama polisi mengamankan kedua lelaki tersebut. Polisi kemudian menggelandangnya ke Mapolsek Imogiri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami interograsi ternyata dia mengambil ayam aduan tersebut," papar dia.
Berita Terkait
-
Prabowo Bandingkan Hukuman Berat Maling Ayam dengan Vonis Harvey Moeis
-
Inikah Definisi Gwencana? Pria Berkerudung Kandang Ayam saat Mengendarai Motor
-
Charoen Pokphand Indonesia Hibahkan Kandang Ayam Bersistem Closed House ke USU
-
Dalih Antar ke Klinik, 5 Fakta Pelaku Tabrak Lari Buang Korban Dekat Kandang Ayam di Depok
-
Perempuan Paruh Baya Korban Tabrak Lari di Depok Dibuang Pelaku Dekat Kandang Ayam hingga Tewas
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu