SuaraJogja.id - Sedikitnya empat pelajar dari ditangkap Polsek Imogiri. Dari keempat pelajar ini, tiga orang merupakan pelajar dari SMK di Imogiri, sementara satunya masih berstatus siswa SMP di Imogiri.
"Yang merupakan siswa SMK itu adalah AH (17), DP (17), AF (16), dan RA (16) pelajar SMP di Imogiri," kata Kapolsek Imogiri Kompol Sumanto saat menggelar jumpa pers pada Jumat (8/4/2022).
Dia menerangkan, penangkapan berawal saat jajarannya tengah melaksanakan patroli rutin dengan cara berkeliling ke wilayah mereka. Sekitar pukul 21.30 WIB, ketika melintas di jalan umum bulak dusun Numpukan RT 03, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul mereka melihat ada empat remaja sedang nongkrong.
"Salah satu diantaranya terlihat sedang memainkan sarung yang ujungnya diikat," jelasnya.
Khawatir mereka akan terlibat perang sarung seperti yang terjadi di wilayah lain, polisi kemudian mendekati mereka dan dilakukan penggeledahan. Hasilnya, ditemukan gir sepeda motor yang diikat dengan ikat pinggang dan tali.
"Di dalam jok sepeda motor mereka, kami temukan dua buah gir sepeda motor yang diikat dengan sebuah ikat pinggang dan tali," paparnya.
Diduga kuat, lanjutnya, mereka hendak melakukan tawuran. Kini, remaja pemilik gir tersebut ditetapkan menjadi tersangka.
"Yang memiliki gir sepeda motor itu adalah AH dan sudah kami tetapkan sebagai tersangka," tegasnya.
Kemudian mereka langsung digelendang ke Polsek Imogiri guna dilakukan pemeriksaan. Berdasarkan keterangan mereka, mereka merupakan warga Imogiri.
"Untuk AH ini asalnya dari Sleman namun domisili di Imogiri," ujar dia.
Menurutnya, gir yang ditemukan itu, katanya hanya untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu diserang oleh kelompok lain. Beberapa barang bukti yang berhasil diamankan adalah dua buah sarung yang dimodifikasi sebagai alat pemukul.
"Juga ada satu unit sepeda motor Honda Vario warna hitam dengan nomor polisi B 4074 FIY," terangnya.
Untuk AH terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara sesuai Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam.
Di hadapan petugas AH mengaku membawa gir tersebut hanya untuk jaga diri. Sebab, beberapa waktu yang lalu ketika melintas di bulak tersebut ia dikejar oleh beberapa orang menggunakan sepeda motor.
"Untuk berjaga-jaga saja. Saya pernah malam-malam lewat bulak itu dikejar orang," katanya.
Berita Terkait
-
Buat Ring Tinju Atasi Tawuran Pelajar, Wali Kota Tangsel: Nanti Kita Bikin Pertandingan
-
Marak Tawuran Remaja di Surabaya, Wali Kota Unggah Video Pembubaran Kerumunan Remaja, Warganet: Mirip Subway Surf..
-
Marak Tawuran Pelajar, Kapolres Metro Tangerang Kota: Pengaruh Alumni dan Anak Putus Sekolah
-
Hendak Tawuran, Belasan Remaja di Tangerang Diamankan, Bawa Celurit-Perang Sarung
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Yogyakarta Gencarkan Perang Lawan Stunting: Tim Pendamping Dikerahkan, Calon Pengantin Jadi Target Utama
-
Kasus Leptospirosis Mengintai Jogja, Pemilik Hewan Peliharaan hingga Pemancing Diharap Waspada
-
Dari Jogja ke Puncak BMI, Farkhan Evendi Kembali Terpilih secara Aklamasi Bangun Politik Ala Pemuda
-
Sukses Pasok Program MBG, Supplier Ikan Ini Tumbuh Berkat Kredit dari BRI
-
SD Negeri Sepi Peminat: Disdik Sleman Ungkap Penyebab dan Solusi Atasinya