SuaraJogja.id - Bus pariwisata yang hendak berwisata ke area Dlingo tidak diizinkan turun melalui Jalan Dlingo-Imogiri. Bus hanya boleh naik melewati Jalan Dlingo-Imogiri.
Itu imbas terjadinya kecelakaan lalu lintas di Bukit Bego, Jalan Dlingo-Imogiri yang menewaskan 14 orang pada 6 Februari 2022 lalu. Dampaknya ialah anjloknya kunjungan wisatawan di Dlingo.
Menurut catatan Koperasi Notowono Mangunan jumlah kunjungan wisatawan pada 7-13 Februari 2022 tercatat ada 20.603 orang. Padahal pada 31 Januari 2022 sampai 6 Februari 2022 jumlah wisatawan mencapai 34.137 orang. Dengan begitu, terjadi penurunan sebanyak 13.534 wisatawan atau sekitar 39,65 persen.
"Dengan kondisi itu berarti spending of money atau belanja wisatawan di area Dlingo menurun. Artinya kesejahteraan masyarakat yang jadi pelaku wisata juga menurun," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo kepada SuaraJogja.id, Jumat (25/2/2022).
Baca Juga: Protes Pengurukan Jalur Patuk-Dlingo Timbulkan Debu Pekat, Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan
Sehingga ke depannya, kata Kwintarto, butuh solusi yang bisa diterima semua pihak. Maka wisatawan tidak perlu khawatir tetapi juga tidak mengurangi intensitas kunjungan wisata di area Dlingo.
"Kami tetap berharap agar bus pariwisata bisa naik turun lewat Jalan Dlingo-Imogiri," paparnya.
Namun, lantaran saat ini masih uji coba bus pariwisata turunnya melalui jalur Patuk, Kabupaten Gunungkidul, jawatannya menghormati hal tersebut.
"Kami menghormati apa yang sedang diuji cobakan sementara ini. Sambil menunggu hasil evaluasinya seperti apa," katanya.
Dia menyampaikan usulan agar bus pariwisata kembali diizinkan naik dan turun lewat jalur itu.
Baca Juga: Bus Wisata Dilarang Melintas Jalan Dlingo-Imogiri, Kunjungan Wisatawan Anjlok
"Kami mengusulkan agar bus pariwisata yang akan naik ke sana harus transit sebentar di area Imogiri lalu dicek terkait dengan KIR serta diberi edukasi saat mengemudikan di tanjakan maupun turunan," terang dia.
Berita Terkait
-
Kerja Sama RI-UEA Semakin Erat, Prabowo dan MBZ Tandatangani 8 Kesepakatan Penting
-
Bursa Saham Indonesia Gelap, IHSG Anjlok 9,19 Persen pada Perdagangan Perdana
-
Harga Emas Antam Anjlok Parah Hari Ini, Imbas Tarif Impor Trump?
-
Tiga Hari Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan di Ancol Tembus 167 Ribu
-
Rupiah Anjlok dan IHSG Rontok, Menko Airlangga: Fundamental Ekonomi Kuat, Nanti Rebound Lagi
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Guru Besar UGM Dipecat karena Kekerasan Seksual: Polisi Belum Terima Laporan
-
Solusi Anti-Pesing Ala Jogja: Pampers Kuda untuk Andong Malioboro, Ini Kata Kusir
-
IHSG Masih Jeblok Jadi Momentum Berinvestasi? Simak Tips dari Dosen Ekonomi UGM
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga