SuaraJogja.id - Polres Bantul mewacanakan larangan kepada bus pariwisata ukuran besar agar tak melintas di Jalan Dlingo-Imogiri, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. Wacana ini mencuat setelah terjadi insiden kecelakaan maut yang menewaskan 13 orang.
Seperti diketahui bahwa bus pariwisata merek Mercedes Benz berpelat nomor AD 1507 EH yang mengangkut rombongan wisatawan sebuah pabrik konveksi asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah menabrak tebing saat berada di jalan menurun tepatnya di Bukit Bego. Sebelumnya rombongan wisatawan itu berkunjung ke Hutan Pinus Mangunan.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan, pihaknya bersama Polres Bantul akan membuat larangan bus besar dengan kapasitas penumpang tertentu untuk tidak melewati Jalan Dlingo-Imogiri.
"Ini akan terus dikoordinasikan dengan kepolisian, kami berwacana bus besar yang memiliki kapasitas sekian penumpang sebaiknya tidak melalui jalur itu (Jalan Dlingo-Imogiri)," kata Halim, Rabu (9/2/2022).
Baca Juga: Pengendara Motor Tewas Hantam Pohon, Ini Titik Rawan Kecelakaan di Ringroad Timur Bantul
Meski begitu, wacana tersebut akan digodok karena tidak semua kendaraan akan dilarang melewati Jalan Dlingo-Imogiri. Terlebih kawasan Dlingo merupakan kawasan yang potensial di Bumi Projotamansari dengan sejumlah objek wisata (obwis) yang disuguhkan.
"Tapi itu kan masih terus kami godog, tidak semua kendaraan (dilarang melintas Jalan Dlingo-Imogiri). Karena Dlingo merupakan obwis yang potensial di Bantul yang dapat mensejahterakan masyarakat. Nanti akan didiskusikan dengan Polres Bantul bagaimana mengatur lalu lintas di lintasan-lintasan curam," tuturnya.
Menurutnya, jalan menanjak ke arah wisata Dlingo sesungguhnya cukup lebar. Dan selama ini kendaraan yang performanya bagus, mesinnya beres tidak ada masalah.
"Jalannya memang menanjak tapi kan tidak terlalu curam, sudah terukur. Hanya memang untuk kendaraan seperti bus yang bermuatan banyak dan mesinnya tidak prima, tentu saja potensial menghadapi masalah," ungkapnya.
Halim menyatakan bahwa sejauh ini ada dua insiden kecelakaan yakni pada 2017 dan pada Minggu (6/2/2022) kemarin. Terkait kecelakaan maut di Bukit Bego, katanya, berdasarkan penelitian polisi, mesinnya tidak bagus, remnya kurang pakem, dan mesinnya sudah tua.
Baca Juga: Periksa Penyebab Kecelakaan Bus di Bantul, Polisi Tambah Saksi
"Sementara bus yang bagus-bagus (mesinnya) kenyataannya baik-baik saja (saat melintas di tanjakan curam Jalan Dlingo-Imogiri). Dari pengalaman ini yang selalu menemui kendala adalah bus-bus besar yang mesinnya tidak bagus," jelasnya.
Berita Terkait
-
Pesawat Delta Airlines Terbalik di Bandara Toronto, 15 Orang Luka
-
Investigasi KPBB: Danone Diduga Untung Triliunan Rupiah dari Praktik ODOL Aqua
-
Agensi Umumkan Felix Stray Kids Alami Kecelakaan Mobil, Absen Fan Meeting
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
-
Rekam Jejak Renville Antonio Semasa Hidup, Bendum Demokrat Meninggal Akibat Kecelakaan Moge
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali