SuaraJogja.id - Dilaporkan hilang karena belum kembali dari melaut sejak 4 April, Darman (32) ditemukan dalam kondisi selamat. Ia adalah seorang Nelayan asal desa Kawata Mangoli, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara (Malut).
"Di hari ke tiga operasi SAR, TIm SAR gabungan yang sedang melakukan pencarian mendapat informasi bahwa pada pukul 08.25 wit, korban Darman terdampar dan ditemukan dalam keadaan selamat oleh nelayan desa Waitina di perairan Pulau Pagama. Dan korban diantar ke desa Mangoli kediaman korban," kata Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Sabtu.
Ia mengatakan, pada pukul 10.00 WIT, Tim SAR Gabungan bergerak ke desa Mangoli untuk melakukan pengecekan kebenaran berita tersebut dan memang korban sudah diantar kepada keluarganya di Desa Mangoli dalam keadaan selamat dan sehat.
Selanjutnya, tim SAR gabungan pun kembali ke Pelabuhan Sanana dan langsung melaksanakan debriefing evaluasi dengan hasil satu orang ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca Juga: Dua Hari Hilang di Laut, Seorang Nelayan Pesisir Selatan Belum Juga Ditemukan
Operasi SAR pun ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Menurut cerita dari korban kepada tim SAR gabungan, saat sedang memancing korban kehabisan BBM sehingga korban pun hanyut terbawa arus dan akhirnya ditemukan oleh nelayan yang sedang mancing.
Sebelumnya, pada beberapa pekan lalu, Basarnas Ternate Unit Sanana berhasil menyelamatkan sebanyak 15 orang penumpang dinyatakan hilang arah saat sedang berlayar di perairan Mangoli, Kabupaten Kepulauan Sula.
Sebuah kapal kayu yang dilaporkan hilang arah akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat oleh team SAR Gabungan yang melakukan pencarian, sejak pukul 19.15 Wit malam, berhasil menemukan Kapal Kayu dengan POB 15 orang dalam keadaan selamat. [ANTARA]
Baca Juga: MA Tolak Kasasi Penuntut Umum, Tiga Nelayan Pulau Pari Bebas dari Segala Dakwaan
Berita Terkait
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
-
Sebut Proyek Perusak Alam Tetap Berlanjut, Warga Pulau Pari: Penyegelan Cuma Gimik!
-
Skandal Solar Subsidi Kolaka: Nelayan Menjerit, Negara Rugi Rp105 Miliar!
-
Nelayan Dumai Hadapi Perubahan Iklim dengan Teknologi PLTS dan Bioflok
-
Nelayan Menjerit! Akses Solar Subsidi Sulit, Aturan Baru Bahlil Bikin Tambah Susah?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja