SuaraJogja.id - Pasukan Israel bunuh dua perempuan Palestina pada Minggu (10/4) setelah salah satu perempuan itu berlari ke arah pasukan dan satu lainnya membacok seorang tentara, demikian menurut para pejabat Israel.
Kedua insiden itu disebutkan muncul secara terpisah di wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Tidak ada senjata yang ditemukan di tubuh seorang perempuan Palestina, yang tewas ditembak di Betlehem setelah ia tidak mengindahkan peringatan tentara Israel agar berhenti berlari ke arah pasukan, kata militer Israel.
Militer Israel menambahkan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan investigasi terhadap kejadian tersebut.
Baca Juga: Eskalasi Kekerasan di Bulan Ramadhan, Militer Israel Disiagakan
Beberapa jam pascainsiden di Betlehem, seorang perempuan Palestina yang bersenjatakan pisau ditembak mati setelah ia melukai seorang polisi paramiliter penjaga perbatasan di Hebron, di luar Gua Makhpela, kata pejabat keamanan Israel.
Kalangan Muslim menyebut gua tersebut sebagai Masjid Al Ibrahimi.
Sementara itu, seorang pria Palestina dibunuh oleh tentara Israel saat bentrokan berlangsung dengan orang-orang yang melemparkan bantu dekat Kota Betlehem di Tepi Barat, kata kementerian kesehatan Palestina.
Menurut militer Israel, pasukannya menembak seorang warga Palestina yang melemparkan bom bensin ke arah sebuah kendaraan Israel.
Rentetan pertumpahan darah itu terjadi di tengah kekerasan yang meningkat pascaserangan oleh kalangan penduduk Arab di Israel.
Baca Juga: Lagi! Pasukan Israel Tembak Mati Warga Palestina
Pasukan Israel telah meningkatkan kewaspadaan setelah tiga anggota kelompok minoritas Arab Israel serta dua warga Palestina dari Tepi Barat melancarkan serangan sejak akhir Maret hingga menewaskan 14 orang di Israel.
Berita Terkait
-
Ryan Adriandhy Dikenal Pro Palestina, Netizen Sayangkan Ada Produk Dukung Israel di Film Jumbo
-
Dukung Fatwa Jihad Ulama Dunia, MUI: Warga Palestina Harus Dilindungi dari Genosida Israel!
-
Konsultasi Kesiapan Indonesia Tampung Warga Gaza, Prabowo Terbang ke Turkiye hingga Yordania
-
Israel Pertimbangkan Buka Akses Bantuan ke Gaza Guna Hindari Tuntutan Hukum
-
Puluhan Visa Mahasiswa Dicabut AS di Tengah Gelombang Aksi Bela Palestina
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
Terkini
-
Deadline Penggusuran di Depan Mata, Warga Lempuyangan Lawan PT KAI: "Bukan Asetmu, Ini Tanah Kami
-
Viral, Foto Pendaki di Puncak Gunung Merapi Bikin Geger, Padahal Pendakian Ditutup
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi