SuaraJogja.id - Lebaran di Indonesia lekat dengan tradisi bagi-bagi uang, yang memiliki nama beken THR, yang merupakan singkatan dari tabungan hari raya, uang yang diterima karyawan dari kantornya setiap hari raya. Biasanya, anak-anak alias bocil [bocah cilik] akan diberi THR oleh paman dan bibinya.
Selain itu, umumnya menjelang Lebaran, banyak orang menyediakan jasa tukar uang THR. Dengan jasa ini, masyarakat biasanya memberi uang lebih untuk mendapatkan lembaran uang baru, yang lebih mulus dan masih kaku.
Menyiasati tren tersebut, seorang pengguna TikTok membagikan trik membuat uang kertas yang sudah kucel menjadi terlihat baru. Ia mengunggah video itu ke TikTok pada Senin (11/4/2022).
Pengguna akun @ekadamay2906 ini memperlihatkan berlembar-lembar uang kertas Rp2.000 hingga Rp10.000 yang direndam dalam sebuah ember.
Baca Juga: Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang Diproyeksikan Bisa Digunakan Mudik Lebaran
Setelah itu, uang-uang tersebut diangkat dan dikeringkan dengan dijemur di ruji-ruji roda sepeda. Tak cukup sampai di situ, masih ada langkah selanjutnya setelah uang dijemur.
Di akhir video, pengunggah menunjukkan selembar uang Rp10.000 diletakkan di atas jarik yang dijadikan alas. Ia pun menyetrika uang tersebut.
Pada saat itu, sudah ada tumpukan uang nominal Rp2.000, Rp5.000, dan Rp10.000 dalam kondisi rapi dan mulus, yang tampaknya telah selesai disetrika.
"Biar bocil seneng kalau dikasih uang baru pas Lebaran," tulisnya dalam video.
Hingga Selasa (12/4/2022) sore, video tersebut telah disukai lebih dari 27 ribu pengguna TikTok. Berbagai komentar memberi nama trik tersebut dengan istilah "money laundry".
Baca Juga: Catat! Ini 12 Daerah Jujukan Mudik Gratis di Jawa Tengah
"Pencucian uang yang tak merugikan negara," tulis seorang netizen.
Ada juga yang menambahkan, "Wah wah wah money laundry wkwkwk."
"Setrikanya jangan langsung ke duitnya Kak. Coba lapis sama kertas/koran. Note: Duitnya dikering-angin-kan dulu," komentar yang lain.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Berita Terkait
-
Menyusun Kembali Peta Kehidup setelah Lebaran sebagai Refleksi Diri
-
Apa yang Ditinggalkan Pemudik di Kampung Halaman?
-
Setelah Lebaran 2025: Daya Beli Masyarakat Anjlok, Konsumsi Rumah Tangga Terancam
-
Beratnya Sanksi untuk Bupati Indramayu Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang tanpa Izin
-
Hotel Malah Sepi Selama Libur Lebaran, Dampak Perekonomian Lesu jadi Pemicunya!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR