SuaraJogja.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang calon tamtama adu ilmu tenaga dalam dengan prajurit TNI viral di media sosial.
Dikutip dari akun Instagram @kodamsiliwangi terlihat seorang calon tamtama yang bertelanjang dada berhadap-hadapan dengan seorang prajurit TNI berseragam loreng.
Tak berapa lama keduanya pun langsung memperagakan adu ilmu tenaga dalam. Si calon tamtama terlihat kewalahan menghadapi prajurit TNI yang dihadapnya.
Dalam keterangan yang disertakan video itu merupakan bagian dari tes pantukhir calon tamtama. Di mana salah satunya yakni tes tenaga dalam untuk mereka yang telah mendalami pencak silat.
"Beladiri pencak silat tes tenaga dalam," tulisnya.
Unggahan itupun mencuri perhatian netizen. Beragam komentar mulai dari yang penasaran hingga kocak dituliskan netizen.
"Ada jutsu apakah ini ndan...Shinra tensei kah," tulis pr*****
"Kalo di PS mungkin sudah ancur stik adu mekanik," kata to*****
"Ngeri-ngeri ampunn suhuu," kata but*****
Baca Juga: Cabuli Santri dengan Modus Transfer Tenaga Dalam, Pemilik Pesantren Terancam 15 Tahun Bui
"ijin luar biasa jendral...calon prajurit terlatih punya bekal bela diri yang kuat dan mumpuni," kata har*****
"pelatih ketar ketir," kata bad*****
"tenaga dalam pencak silat sudah di pergunakan sejak jaman dahulu karna sejatinya pencak silat berawal dari para ulama," kata ak*****
Diketahui kegiatan tersebut merupakan bagian dari sidang Pantukhir calon Tamtama PK TNI AD Gelombang I Reguler tahun 2022 bertempat di Ruang Padmawira dan Lapangan hitam Rindam III/Siliwangi Jalan Manado No. 4 Kota Bandung, Senin (11/4/2022).
Tercatat ada sebanyak 284 peserta yang mengikuti sidang pantukhir tersebut. Mereka terdiri dari santri dan lintas agama yang merupakan calon unggulan serta pemuda masyarakat umum yang merupakan calon-calon tamtama terpilih.
Berita Terkait
-
Rombongan Kasad Jenderal Dudung Alami Kecelakaan di Papua, Satu Prajurit TNI Meninggal Dunia
-
Keturunan PKI Bisa Jadi Prajurit TNI, Instansi Lain Menyusul? Begini Kata Mahfud MD
-
Keturunan PKI Diizinkan Jadi Prajurit TNI, Mahfud MD: Normatifnya Memang Tidak Ada
-
Panglima TNI Diminta Hati-Hati Agenda Tersembunyi PKI Jika Diterima Jadi Prajurit TNI
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Alarm Diabetes RI! Cukai Minuman Manis Jadi Solusi, Kenapa Masih Terus Ditunda Sejak 2016?
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!