Di samping itu, healing seharusnya tidak memberatkan diri sendiri dari segi sumber daya. Oleh karena itu perlu diperhatikan juga sumber daya baik dari sisi keuangan maupun waktu yang tersedia.
"Pilih healing yang tidak memberatkan baik dari sisi keuangan maupun waktu," pungkasnya.
Terpisah, seorang mahasiswa tingkat akhir dan juga guru les bahasa Prancis, Karisa (25) mengatakan bahwa healing bukan hanya soal berlibur. Melainkan sebagai proses berdamai dengan diri sendiri dan permasalahan yang tengah dihadapi.
"Healing itu proses yang panjang dan nggak linear untuk memahami, sampai akhirnya bisa menerima, tentang sesuatu yang terjadi di dalam hidup kita dan membuat kita merasa ngga nyaman," ujar Karisa.
Maka dari itu, kata dia, justru tidak terlalu perlu apalagi mendesak healing dengan cara berlibur atau staycation di hotel mewah dan sebagainya. Selain journaling ia juga punya berbagai kegiatan sederhana yang sudah bisa dikategorikan sebagai proses healing.
Baca Juga: Konsep Healing ala Anak Milenial Disebut Salah Kaprah, Ini Penjelasan Psikolog UGM
"Aku sih kalau healing pilih tidur, me time, skincare-an, bacain tweet-tweet psikologi, baca-baca jurnal yang udah aku tulis, itu semua juga udah healing," tuturnya.
Senada mahasiswa lainnya, Retno (24) healing seharusnya lebih berfokus pada masalah yang tengah dihadapi diri sendiri saat itu. Sehingga prosesnya pun akan bermacam-macam dan menyesuaikan kondisi yang dialami.
"Healing itu kan sebenarnya kan proses penyembuhan ya. Jadi fokus ke diri sendiri ngga perlu yang aneh-aneh. Biasanya aku sendirian jalan-jalan ke mall atau dengerin lagu sambil karokean di kamar juga cukup," kata Retno.
Seorang karyawan swasta di Jogja, Ian Adam (24) mengatakan proses healingnya lebih dengan mengunjungi beberapa tempat sendirian. Jika memang ada waktu lebih luang ia memilih untuk pergi berolahraga.
"Healingku mencari tempat yang sepi, yang bisa menangkap pandangan yang jauh. Contoh, di pantai, gunung, sungai atau sekadar pergi ke coffeeshop sendirian atau olahraga basket biasanya," ucap Ian.
Baca Juga: Self Healing untuk Bantu Redakan Stres karena Menstruasi, Bagaimana Cara Melakukannya?
Berita Terkait
-
Dapat Saldo DANA Kaget Rp150.000 Sekarang di 3 Link Ini, Lumayan Buat Staycation
-
Kepulauan Seribu: Dulu Tempat Healing Anak Kost, Kini Jadi Surga Wisata Mewah
-
Jangan Sampai Kehabisan! 10 Promo Staycation Lebaran 2025 Diskon Gila-Gilaan
-
Hotel Ini Tawarkan Paket Staycation Ramadan, Sudah Termasuk Makan Sahur dan Buka Puasa
-
Staycation Nyepi di Bali: Pengalaman Relaksasi Eksklusif di Tengah Keheningan
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
Terkini
-
ABA Dibongkar, Pemkot Jogja Manfaatkan Lahan Tidur untuk Relokasi Pedagang ke Batikan
-
20 UMKM Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional di FHA-Food & Beverage 2025!
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo