SuaraJogja.id - Semula menyasar lima medali emas, esport Indonesia menatap optimistis SEA Games 2021 Vietnam dengan meningkatkan target perolehan menjadi enam medali emas.
"Kami optimistis bisa meraih enam medali emas. Peningkatan target ini kami umumkan berdasarkan analisis tim pelatih saat melihat progres atlet di seleksi pelatnas tahap dua ini," kata Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Bambang Sunarwibowo dalam keterangan tertulis, Kamis.
"Sebab, mereka yang tahu pasti setelah melihat pertandingan, uji coba dengan beberapa negara dan hasilnya ada peningkatan kemampuan. Saya berharap, atlet-atlet ini dapat mengibarkan nama besar esports."
Indonesia mengirimkan 38 atlet esport terbaik ke SEA Games Vietnam. Mereka akan berkompetisi pada lima nomor pertandingan, yaitu Mobile Legends (solo dan tim), Free Fire, FIFA Online dan Cross Fire.
Baca Juga: Daftar Pemain yang Belum Gabung TC Timnas Indonesia U-23
Bambang Sunarwibowo berterimakasih kepada Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) yang dipimpin Prof Moch Asmawi dan beranggotakan ahli dari NOC Indonesia dan Komite Olahraga Nasional Indonesia. Sebab, tim review dapat melihat objektif kemampuan atlet-atlet Indonesia meski esports tergolong cabang olahraga baru.
"Kami berharap sebenarnya bisa ikut di 10 nomor pertandingan, tetapi hasil review di lima nomor. Kami menghargai hasil review karena tim ini diisi oleh akademisi dan ahli," ujar Bambang Sunarwibowo.
Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam Ferry J Kono, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia, menjelaskan pihaknya memberikan rekomendasi 66 atlet tetapi Tim Review PPON memiliki indikator khusus, yakni potensi perolehan medali.
Khusus untuk cabor DBON adalah mereka peraih emas, perak, perunggu. Sedangkan Non-DBON adalah emas dan perak.
"Pemerintah memiliki target untuk membuat prestasi ini berjenjang dan berkesinambungan, sehingga ini keputusan yang dihasilkan Tim Review. Saya sendiri berharap esports bisa memenuhi target enam medali emas yang sudah dicanangkan," kata Ferry.
Baca Juga: PB PASI Bidik 8 Emas di SEA Games Vietnam
"Tunjukkan sikap baik kalian selama berada di Vietnam nanti, tampilkan bahwa lambang Garuda (Logo Tim Indonesia) ini merupakan pride dan citra seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya menambahkan.
Indonesia akan berpartisipasi dalam 32 dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan pada SEA Games Vietnam, termasuk tim futsal putra sudah diputuskan oleh stakeholder olahraga pemegang kebijakan untuk tampil di SEA Games. Sebab, futsal merupakan bagian number-of-event sepak bola. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Ngaku Punya 17 Mantan, Siapa Pacar Lydia Onic Sekarang?
-
Link Video 12 Menitnya Banyak Diburu, Siapa Lydia Onic?
-
Tim Valorant dan Dota 2 Ini Siap Mewakili Indonesia di Grand Final Asia Pacific Predator League 2025
-
Esports Indonesia Semakin Mendunia, Budi Gunawan Dipercaya Kembali Pimpin PB ESI
-
Atlet Esport Jeixy Tertangkap Narkoba Bareng Chandrika Chika, Padahal Prestasinya Segudang
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025