Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Jum'at, 15 April 2022 | 12:50 WIB
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih (kiri) saat meninjau salah satu pengrajin gerabah di Bangunjiwo, Kasongan, Bantul, Kamis (14/4/2022). - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mendorong supaya industri kreatif bisa naik ke level internasional. Upaya yang sedang dilakukan yakni mendaftarkannya ke UNESCO sebagai salah satu jejaring kota kreatif dunia (creative city networks).

"Kami sedang berusaha bagaimana Bantul diangkat ke level internasional dengan mendaftarkannya ke UNESCO sebagai salah satu jejaring kota kreatif dunia," tutur Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat berkunjung ke Kasongan, Kasihan, Kamis (14/4/2022).

Usulan tersebut bukan tanpa dasar yang kuat. Sebab, katanya, Kabupaten Bantul telah dinyatakan sebagai kabupaten kreatif kriya terkuat di Indonesia tahun 2017 oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia.

"Memang industri kreatif secara umum di Bantul terus kami dorong sehingga tercipta ekosistem ekonomi kreatif yang mapan," jelas dia.

Baca Juga: 11 Warisan Budaya Indonesia yang Mendapat Pengakuan dari UNESCO

Sejauh ini jajarannya sedang mempersiapkan pendaftarannya ke UNESCO. Langkah pertama ialah mendaftar lewat Indonesia Creative Cities Network (ICCN).

"Setelah mendaftar melalui ICCN berikutnya ke UNESCO Creative Cities Network (UCCN). Jadi bertingkat, mudah-mudahan berhasil dan Bantul dinyatakan sebagai salah satu kota jejaring kreatif dunia," ujarnya.

Adapun manfaat diperoleh dari menjadi UCCN ialah popularitas Bantul akan semakin kuat sebagai kabupaten industri kerajinan atau barang kreatif. Terlebih sifatnya berjejaring kota kreatif dunia maka antar ini bisa saling tukar informasi bahkan kerjasama di bidang marketing.

"Dengan demikian pangsa pasarnya semakin luas, jejaring dan tidak berjejaring. Contohnya bisa berjejaring dengan Kota Seoul di Korea Selatan serta Kota Ottawa, Canada," ujarnya.

Sehingga nantinya akan ada suatu pertukaran informasi mengenai produk industri kreatif yang dibuat di Bumi Projotamansari.

Baca Juga: Kabar Baik, Jamu Diajukan ke Unesco Sebagai Nominasi Warisan Budaya Tak Benda 2022

"Nanti akan secara online atau real time bisa diterima oleh mitra-mitra yang ada di dunia sebagai sesama kota kreatif," katanya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap upaya ini akan semakin membuka pasar-pasar baru di dunia internasional.

"Karena Bantul semakin dikenal sebagai kabupaten kreatif di level internasional," imbuhnya.

Load More