SuaraJogja.id - Dengan berat hati, bek Asyraq Gufron mengaku harus meninggalkan PSS Sleman. Di sisi lain, untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan, tim berjuluk Super Elang Jawa ini resmi mempertahankan tujuh pemain: Riki Dwi, Irkham Mila, Mario Maslac, Kim Jeffrey Kurniawan, Dave Mustain, Derry Rahman, dan Bagus Nirwanto.
"Tujuh pemain Super Elja ini masih akan berjuang demi lambang candi di dada musim depan!" tulis PSS di akun Instagram resmi klub, Jumat.
Melalui unggahan tersebut, manajemen Laskar Sembada, julukan lain PSS, juga memasang foto ketujuh pemain dengan seragam klub.
"Come on, penggawa," tambah PSS, menyertai unggahan tersebut.
Klub yang bermarkas di Sleman, Yogyakarta, itu diketahui baru menggaet Seto Nurdiantoro sebagai pelatih kepala untuk menyiapkan skuad Super Elja menghadapi kompetisi musim depan.
Seto bukan wajah baru di PSS karena sebelumnya pernah menangani Super Elja pada 2018 hingga 2020, dan mengantarkan tim besutannya promosi ke Liga 1 2019.
Manajemen PSS juga mengumumkan kedatangan Ansyari Lubis sebagai asisten pelatih dan Asep Ardiansyah sebagai pelatih fisik yang akan mendampingi Seto.
Asyraq Gufron Hengkang
Sementara itu, PSS baru saja kehilangan pemain dengan hengkangnya Asyraq Gufron, yang telah membela tim kebanggaan masyarakat Sleman selama tiga musim.
Baca Juga: PSS Sleman Pertahankan Tujuh Pemain untuk Liga 1 Musim Depan
"Ini satu keputusan berat bagi namun keputusan harus segera saya ambil," kata bek yang mendapatkan julukan "Bison" itu, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran yang berada di PT Putra Sleman Sembada (PSS) atas perpisahannya.
"Saya haturkan rasa terima kasih yang paling dalam sudah memberikan pengalaman, cerita, ilmu serta semua hal yang berada di PSS terutama mentalitas mengarungi kerasnya persaingan Liga 1 musim ini," katanya menambahkan.
Pemain yang akrab dengan nomor punggung 5 itu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada suporter PSS yang telah memberikan dukungan kepada dirinya dan skuad Super Elang Jawa.
"Terima kasih untuk teman-teman suporter PSS, tetap semangat, satu tujuan dukung PSS apapun yang terjadi," ujarnya.
"Tidak lupa saya memohon maaf kepada teman-teman pemain, official, manajemen apabila ada salah kata baik yang disengaja atau tidak," lanjut Gufron.
Berita Terkait
-
PSS Sleman Pertahankan Tujuh Pemain untuk Liga 1 Musim Depan
-
Bali United, Pemain Persija hingga Ofisial Persebaya Dijatuhi Sanksi Komdis PSSI, Kenapa?
-
Rans Cilegon FC Cuci Gudang, 18 Pemain Dibuang
-
Gandeng Emir Mustafovic, Tim Kepelatihan Borneo FC Makin Lengkap
-
Bali United Resmi Pertahankan Leonard Tupamahu
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Banjir Merenggut Sawah dan Rumah, Mahasiswa Sumatera dan Aceh di Jogja Berjuang Bertahan Hidup
-
3.000 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Nataru, Siagakan 20 Pos Operasi Lilin Progo 2025
-
Lewat Jalan Sehat, BRI Group Himpun Dana Kemanusiaan untuk Pemulihan Sumatra
-
4 Link Saldo DANA Kaget Bisa Bikin Wisata Akhir Tahun Makin Cuan!
-
Punggung Ibu, Punggung Keluarga: Kisah Buruh Gendong Menggendong Asa di Jantung Pasar Beringharjo