SuaraJogja.id - Ikatan Keluarga Alumni Teknik Geologi Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (Ikageo ITNY) bekerja sama dengan Badan Intelijen Nasional Daerah (Binda) DIY menggelar vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta pada Jumat (15/4/2022) malam.
Mahasiswa yang berencana untuk mudik pada momen Lebaran tahun ini menjadi sasaran vaksinasi booster kali ini.
Rektor Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) Ircham mengatakan kegiatan vaksinasi booster itu diselenggarakan untuk memudahkan masyarakat khususnya mahasiswa yang akan mudik. Mengingat vaksinasi booster merupakan salah satu syarat yang perlu untuk dipenuhi sebelum kembali ke kampung halaman.
"Vaksinasi booster ini dibutuhkan ketika orang-orang mau mudik. Sebagai syarat mudik kan harus sudah booster. Nah kegiatan ini sangat bagus selain juga mendukung percepatan vaksinasi pemerintah," kata Ircham kepada awak media, Jumat (15/4/2022) malam
Pemilihan waktu malam hari juga bukan tanpa alasan. Sebab tidak sedikit dari masyarakat termasuk mahasiswa yang saat ini tengah menunaikan ibadah puasa.
"Memang sengaja dilaksanakan malam hari karena seharian sudah puasa. Mungkin ada yang takut batal atau mungkin tidak kondisi fit sehingga diambil kebijakan sore hingga malam," ujarnya.
Disampaikan Ircham, tidak hanya khusus mahasiswa ITNY saja yang menjadi sasaran dalam vaksinasi booster kali ini. Melainkan tidak menutup kesempatan juga untuk masyarakat umum serta mahasiswa kampus sekitar.
Ia menyebut bahwa tidak sedikit mahasiswa di Yogyakarta yang berasal dari luar daerah. Sehingga memang dimungkinan akan melakukan mudik saat Lebaran nanti.
"Memang kebanyakan dari mahasiswa luar Jogja, untuk syarat mudik. Ya ini masih ada waktu dua minggu untuk persiapan mudik termasuk dengan booster," tuturnya.
Baca Juga: Bukan Hanya Mudik, Dishub DIY Sebut Pelaku Perjalanan Juga Akan Membeludak untuk Wisata
Koordinator Vaksinasi Sleman BINDA DIY, Adi Riyanto mengatakan pihaknya menyediakan setidaknya 300 dosis vaksin booster kali ini. Antusiasme dari mahasiswa pun cukup tinggi untuk melengkapi salah satu syarat mudik dengan vaksinasi booster tersebut.
"Memang yang jelas mahasiswa ini kan berkeinginan untuk mudik. Mereka sangat berantusias datang ke sini terutama ada beberapa teman-teman mahasiswa ini kalau malam antusias karena siang puasa juga," ucap Adi.
Menurutnya selain sebagai pelengkap syarat mudik, vaksinasi booster juga penting untuk melindungi masyarakat. Terlebih masyarakat DIY yang memang berada di daerah tujuan mudik serta wisata.
"DIY itu merupakan tempat mudik dan wisata jadi harus kita kondisikan semuanya di masyarakat kalau Jogja ini sudah sehat, sudah herd immunity. Sehingga saat Lebaran baik yang mudik dan yang datang semua aman," ungkapnya.
Saat ini, kata Adi, capaian vaksinasi booster di DIY sendiri sudah mencapai 26 persen. Hal itu masih akan terus dipercepat oleh semua pihak menjelang momen Lebaran nanti.
Wakil Ketua Ikageyo ITNY, Mudor Musa mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian pihaknya untuk terus membantu pemerintah khususnya dalam percepatan vaksinasi booster. Sehingga dapat berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat pada umumnya.
Berita Terkait
-
Bukan Hanya Mudik, Dishub DIY Sebut Pelaku Perjalanan Juga Akan Membeludak untuk Wisata
-
1 Syawal 2022 Tanggal Berapa? Catat Tanggalnya untuk Menentukan Mudik
-
7 Dermaga di Pelabuhan Bakauheni Siap Layani Penyeberangan di Masa Mudik Lebaran 2022
-
Belum Bisa Dapat Booster Covid-19, Ini Syarat Mudik Naik Kereta Api Bagi Anak Usia 6-18 Tahun
-
Waspada! Berikut Ini Titik Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Jalur Mudik Lebaran Wilayah Tangerang
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
124 Ribu Warga Yogyakarta Terancam? BGN Desak Dinkes Perketat Izin Dapur MBG
-
Jamaah Haji DIY Tak Perlu ke Solo Lagi, Embarkasi Langsung dari YIA Mulai 2026
-
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Gamping: Dari Penolakan Cinta Hingga Cekcok yang Hilangkan Nyawa
-
Awalnya Mau Kasih Uang, Akhirnya... Tragedi di Sleman Ungkap Fakta Hubungan Asmara Berujung Maut
-
Motif Pembunuh Wanita di Gamping Sleman, Cinta Ditolak Pisau Bertindak