SuaraJogja.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti memprediksi akan ada kenaikan arus kendaraan yang masuk ke wilayahnya di momen libur Lebaran tahun ini. Kenaikan itu diperkirakan mencapai 20 persen atau lebih tinggi dari periode 2019 lalu sebelum pandemi Covid-19 melanda.
"Gini, kalau lihat dari data 2019, mungkin naiknya dari 2019 loh ya bukan dari 2020, 2021 itu kan anomali ya angka yang tidak normal ya. Itu mungkin 19-20 persen lah naiknya dibandingkan dari 2019," kata Made saat dihubungi awak media, Jumat (15/4/2022).
Menilik catatan Dishub DIY pada momen Lebaran 2019 lalu, tercatat ada sebanyak 2.149.596 kendaraan yang masuk ke wilayah DIY. Angka tersebut diperoleh berdasarkan hasil dari akumulasi kendaraan yang dimulai sejak H-7 hingga H+7 Lebaran.
Jika kenaikan diprediksi mencapai 20 persen maka secara rincian akan ada lebih kurang 424.919 kendaraan yang masuk ke DIY tahun ini. Tambahan itu membuat total keseluruhan kendaraan yang diprediksi akan masuk ke DIY pada Lebaran mencapai 2,5 juta lebih.
Ia menilai bahwa lonjakan masyarakat yang akan melakukan mobilitas itu tidak hanya untuk bertujuan mudik saja. Melainkan juga untuk berwisata ke sejumlah daerah.
"Ya mungkin karena tidak hanya orang mudik ya tapi orang wisata juga banyak," ujarnya.
Made menyebut pergerakan mobilitas masyarakat sudah akn mulai terjadi setelah tanggal 20 April. Hingga kemudian mencapai puncaknya pada tanggal 28 April 2022 mendatang atau sehari sebelum cuti bersama.
Pihaknya juga menyiapkan lima posko jelang momen libur mudik Lebaran tahun ini. Posko-posko tersebut akan berfokus untuk mengatur kelancaraan arus mudik hingga arus balik nantinya.
Kelima posko itu akan dikoordinasikan juga dengan Dishub dari masing-masing kabupaten atau kota termasuk juga dengan melibatkan jajaran kepolisian. Rencana pendirian posko sudah dimulai pada 25 April 2022 nanti.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Marka Jalan Jalur Pantura Dicat
Kelima posko itu di antaranya ada di Babarsari sebagai pokso induk, kemudian ada posko pelayanan dan keamanan di Prambanan serta di Pathuk, Gunungkidul. Kemudian dua posko lainnya ada di terminal tipe B yakni di Wates dan Jombor.
Sementara itu, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri juga terus melakukan persiapan menjelang arus mudik lebaran 2022. Salah satunya, yakni mengantisipasi awal kemacetan lalu lintas jelang mudik.
Kabagops Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi, menyebut masyarakat yang akan mudik lebaran diprediksi akan berlangsung mulai 28 April 2022.
Sedangkan puncak mudik diprediksi akan terjadi pada Jumat (29/4) dan Sabtu (30/4).
“Dimulai Kamis 28 April 2022 sore dan prediksi puncaknya pada Jumat dan Sabtu,” kata Kabagops Korlantas Kombes Eddy, dikutip dari NTMC Polri.
Berita Terkait
-
Jelang Mudik Lebaran, Marka Jalan Jalur Pantura Dicat
-
Biar Rekening Tak Jebol, Ini 4 Tips Agar Keuangan Aman Setelah Hari Lebaran
-
Gaji ke-13 Senilai Rp 42 Miliar Disiapkan Pemkab Lombok Tengah Untuk 9 Ribu ASN
-
Wanita Ini Girang Dibelikan Sandal Lebaran oleh Ayang, Endingnya Malah Bikin Ngakak
-
Bukan Hanya Mudik, Dishub DIY Sebut Pelaku Perjalanan Juga Akan Membeludak untuk Wisata
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan
-
Terdesak Utang Pinjol, Pemuda di Sleman Nekat Gasak Laptop di Kos-Kosan
-
Faber Instrument: UMKM Kayu Jati Cianjur yang Sukses Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI