SuaraJogja.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mendorong kemajuan dan pengembangan kapasitas UMKM Indonesia untuk dapat berkompetisi di dalam dan luar negeri. Upaya tersebut salah satunya ditunjukkan melalui dukungan event Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Sumatra Barat yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dalam event ini, BRI bertindak sebagai Top Brands yang mendukung penuh akselerasi transformasi digital UMKM, dengan mengusung semangat bangga produk lokal dan mendorong nation branding produk lokal unggulan.
Acara yang mengusung tema “UMKM Bangkit, Ekonomi Tumbuh Maju Berkah Basamo UMKM Sumatera Barat” ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden Republik Ma’ruf Amin, didampingi oleh Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan dihadiri secara online oleh Menteri Koordinator Maritim & Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di plataran Jam Gadang, Kota Bukittinggi.
Terkait hal ini, Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI, Amam Sukriyanto mengatakan, BRI bertindak sebagai kurator untuk memastikan perizinan dan kualitas produk UMKM. “Sudah menjadi komitmen BRI untuk terus mendorong kemajuan dan pengembangan kapasitas serta kualitas dari UMKM Indonesia. Diharapkan produk-produk lokal tersebut dapat berkompetisi di dalam dan luar negeri,” kata Amam.
Menurut Amam, UMKM Indonesia memiliki keunikan dan kontinuitas yang terus terjaga sehingga tak kalah bersaing dengan produk global. Para pelaku usaha inilah yang turut menopang perekonomian nasional, baik di masa krisis maupun pascapandemi.
Adapun peserta yang mendaftar untuk mengikuti kurasi acara ini berasal dari UMKM binaan BRI, OJK, Bank Indonesia (BI), Bank Nagari, Pemerintahan Daerah, serta Pemerintah Kota setempat.
Total jumlah pendaftar mencapai sebanyak 332 UMKM yang berasal dari 10 Kota/Kabupaten dengan lima kategori produk, yaitu home décor & craft, food & beverage, accessories & beauty, fashion, dan agrobisnis.
Tak hanya itu, dalam rangka mendukung Gernas BBI Sumbar, BRI juga berkomitmen untuk meningkatkan literasi UMKM melalui podcast & talkshow yang dilaksanakan sepanjang April – Mei 2022. Diharapkan dengan upaya ini, UMKM Sumbar dapat naik kelas.
“BRI akan memberikan bimbingan yang berkelanjutan untuk menjangkau pasar yang lebih luas bagi UMKM. Pelatihan ini ditujukan agar pelaku usaha dapat mencapai standar produk nasional dan internasional,” tambah Amam. BRI pun memfasilitasi pelatihan tersebut melalui Rumah BUMN BRI yang berada di Rumah BUMN Bukittinggi & Padang Panjang.
Baca Juga: Dinilai Mampu Bangkitkan Ekonomi, Pelaku UMKM di Jakarta Beri Dukungan untuk Sandiaga Uno
Berita Terkait
-
BRI Memberikan Bimbingan yang Berkelanjutan untuk Menjangkau Pasar yang Lebih Luas bagi UMKM
-
Kurasi Produk Lokal Unggulan, BRI Dukung Gernas BBI Sumbar
-
E-Peken Go Publik, Belanja Kebutuhan Pokok di Surabaya Makin Mudah
-
Kerajinan Piring Lukis Kaligrafi di Sukoharjo
-
Bek Persita Calon Kuat Pemain Baru Bali United, Bergabung Serdadu Tridatu Adalah Targetnya
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Ulah Polos Siswa Bikin Dapur SPPG Heboh: Pesanan Khusus Lengkap dengan Uang Rp3.000 di Ompreng!
-
Numpang Tidur Berujung Penjara: Pria Ini Gasak Hp Teman Kos di Sleman
-
Waduh! Terindikasi untuk Judol, Bansos 7.001 Warga Jogja Dihentikan Sementara
-
Dijebak Kerja ke Kamboja: Pemuda Kulon Progo Lolos dari Sindikat Penipuan hingga Kabur Lewat Danau
-
Banding Kasus TKD Maguwoharjo: Jogoboyo Edi Suharjono Lawan Vonis Berat