SuaraJogja.id - Serangan vertigo atau sensasi pusing yang berputar sering kali memberikan perasaan yang sangat tidak nyaman. Untuk itu, dokter spesialis saraf, dr Untung Gunarto, mengingatkan bahwa masyarakat perlu mengetahui langkah penanganan mandiri saat terkena vertigo.
"Saat serangan vertigo terjadi bisa langsung mengambil posisi yang nyaman, bersandar, berbaring miring atau tiduran. Usahakan dilakukan di ruang yang sejuk dan yang paling penting, jangan panik," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Prof Dr Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto tersebut menambahkan, seseorang yang mengalami serangan vertigo perlu merilekskan seluruh tubuh dan mengambil nafas dalam, dengan irama yang teratur.
"Boleh pejamkan mata, tapi sebentar, kemudian dibuka. Bila gejala vertigo berkurang atau hilang segera lakukan seperti bersujud dan merilekskan bagian pundak dan leher," katanya.
Dia menjelaskan seseorang yang mengalami serangan vertigo dapat mengonsumsi obat untuk meredakan gejala yang dirasakan.
"Namun jika vertigo datang saat sedang berpuasa, maka langkah relaksasi dan beristirahat, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bisa dilakukan, sehingga dapat tetap berpuasa," katanya.
Dokter Untung juga menambahkan bahwa sebagian besar kasus vertigo bukan merupakan hal yang berbahaya, kecuali terjadi pada usia lanjut atau pada anak-anak.
"Jangan berfikir bahwa vertigo berarti hal yang sangat serius, sebab sebagian besar vertigo itu termasuk yang tidak berbahaya, kecuali vertigo pada usia lanjut dan pada anak-anak yang serangannya mendadak," katanya.
Terdapat tiga upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah vertigo, yaitu mengatur pola makan dan pola tidur yang teratur serta rutin melakukan relaksasi.
Baca Juga: Segera Batalkan Puasa jika Anda Rasakan Ini
Dia menambahkan, seseorang yang memiliki riwayat vertigo tidak perlu khawatir dengan kemungkinan kambuh saat sedang menjalani ibadah puasa.
"Adanya niat yang kuat dan keyakinan yang tinggi, maka akan mendapat atau mendorong kesiapan lahir dan batin, sehingga tubuh di bagian manapun akan siap siaga untuk tetap sehat, tidak terkecuali di bagian keseimbangan dan otak," katanya.
Dengan demikian, kata dia, maka penderita vertigo bisa mendorong atau mendapatkan kesembuhannya dan bisa beribadah puasa dengan lancar. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Segera Batalkan Puasa jika Anda Rasakan Ini
-
Prediksi Astronom Arab Saudi Sebut Ramadhan 2030 Bakal Terjadi Dua Kali Setahun
-
Jadwal Sholat dan Jadwal Imsakiyah Cilegon Banten Senin 18 April 2022
-
Jadwal Sholat dan Jadwal Imsakiyah Pandeglang Banten Senin 18 April 2022
-
Jadwal Sholat dan Jadwal Imsakiyah Lebak Banten Senin 18 April 2022
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin