SuaraJogja.id - Hari raya Idul Fitri sudah di depan mata. Berbagai persiapan dilakukan oleh masyarakat untuk semakin memeriahkan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Kesibukan itu sudah mulai dirasakan oleh para produsen kue kering khas Lebaran. Pesanan mulai berdatangan bahkan dari jauh-jauh hari.
Seperti yang dirasakan juga oleh produsen kue kering di Wates Kulon Progo, Calista Cookies. Pesanan paket kue kering mulai membanjiri tokonya.
"Ya tahun ini untuk pemesanan kue lebaran meningkat sekitar 70-80 persen dari tahun lalu," kata pemilik Calista Cookies, Kalis Tiara kepada awak media, Rabu (20/4/2022).
Baca Juga: Bea Cukai Yogyakarta Bersama Pemkab Bantul dan Kulon Progo Gelar Operasi Rokok Ilegal
Dijelaskan Tiara, kenaikan pesanan itu bahkan sudah mulai dirasakan sejak awal bulan ramadhan lalu. Jika dirinci kenaikan hingga 80 persen itu setara dengan penjualan 500 toples pada tahun ini.
Ia menilai ada berbagai faktor yang menyebabkan pesanan kue keringnya melonjak cukup signifikan. Salah satunya terkait dengan telah dibukanya kembali keran mudik Lebaran oleh pemerintah.
Kondisi itu membuat kue kering sendiri kemudian kembali dicari oleh masyarakat. Mengingat akan banyak warga perantauan yang kembali ke kampung halaman. Ditambah lagi dengan tradisi halalbihalal saat Lebaran nanti.
"Pertama sudah diperbolehkan mudik, jadi pemesanan naik drastis karena banyak pemudik yang pulang," ungkapnya.
Selain pesanan dari masyarakat biasa, kata Tiara, kue kering juga dicari oleh para pekerja. Mulai dari karyawan swasta hingga karyawan pabrik yang tidak sempat membuat sendiri kue-kue kering itu.
Peningkatan pesanan yang cukup signifikan itu membuat Tiara harus memutar otak memenuhi kebutuhan itu. Alhasil tenaga produksi pun akhirnya ditambah begitu pula dengan jam produksi.
"Untuk jam produksi dimulai dari jam 08.00 sampai 17.00 sore terus kita dibantu sama tim ada 6 orang. Sehari bisa buat kurang lebih 3-4 lusin ya sekitar 50 toples (kue kering)," paparnya.
Adapun kue kering yang diproduksi pun juga cukup bervariasi. Mulai dari nastar, kastengel, putri salju dan masih banyak kue kering khas Lebaran lainnya.
Bagi masyarakat yang hendak memesan kue kering di Calista Cookies bisa langsung menghubungi lewat sosial media atau nomor WhatsApp yang tersedia di sana. Proses pemesanan sendiri akan melalui tahapan pre order terlebih dulu.
"Jadi itu bisa by WA atau telpon atau dari medsos. Nanti pemesanan pre order kurang lebih jadi selama satu minggu," tuturnya.
Harga yang dibanderol pun cukup murah. Berbagai kue kering tadi bisa didapatkan hanya dengan merogoh kocek mulai dari Rp55 ribu hingga Rp75 ribu per toplesnya. Selain itu, kata Tiara, pihaknya juga menyediakan pembelian untuk paket hampers.
Paket hampers sendiri berkisar antara Rp145.000 hingga Rp155.000. Dengan harga itu, pembeli sudah bisa mendapatkan dua hingga tiga toples aneka kue kering khas Lebaran.
Ditambahkan Tiara, sejauh ini tidak hanya dari masyarakat Kulon Progo saja yang telah memesan kue keringnya. Bahkan sudah ada pesanan yang masuk dari luar Jogja.
"Ini paling jauh untuk tahun ini dikirim ke Semarang karena memang sudah banyak pemudik yang pulang juga ya," tandasnya.
Salah satu pemesan Calista Cookies, Sri (42) menuturkan lebih memilih membeli kue kering yang sudah langsung siap disajikan ini. Selain enak memang lebih praktis juga ketimbang membuat sendiri.
"Lebih praktis kalau beli. Biasanya memang beli langsung gini sih. Ini beli buat persiapan Lebaran besok di rumah, mungkin akan banyak tamu," kata Sri.
Berita Terkait
-
WSBP Catatkan Pertumbuhan Pendapatan Seluruh Lini Bisnis 2024: Permintaan Beton Precast Meningkat
-
7 Tips Servis Motor Usai Dipakai Jarak Jauh Mudik Lebaran 2025, Ganti Oli hingga Periksa Ban!
-
Tips Servis Mobil Usai Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Komponen Wajib Dicek!
-
Heboh Pelecehan saat Mudik, Ini Tips Buat Wanita Menghadapi Predator Seks di Transportasi Umum
-
Tips Servis Mobil Pasca Mudik, Kembalikan Performa si Pejuang Jalanan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
Terkini
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada