SuaraJogja.id - Belum lama ini, beredar sebuah video yang menampilkan curhatan seorang perempuan yang selalu dimintai pap (post a picture) oleh pacaranya melalui aplikasi percakapan online.
Video TikTok tersebut menarik atensi warganet hingga ramai diperbincangkan warganet Twitter setelah diunggah ulang oleh akun @catsedih pada Selasa (19/4/2022).
Video dengan keterangan 'Girl Run' tersebut menjadi viral dan telah ditonton oleh 496 ribu kali dan disukai sebanyak 15 ribu orang.
Pasalnya, lelaki yang diketahui merupakan pacar dari perempuan tersebut, terlihat sering meminta pap hanya pada bagian kaki saja.
"PAP kaki kamu sayang". "PAP dulu kaki". "PAP la kaki kamu". "Wkwkwk coba tengok kakinya". "Pasti pegel ya kakinya, kacian dia". "Wkwkwk sedep kakinya digituin. PAP dulu kakinya". "Uwaw kakinya dinampakin dong"," tulis si lelaki dalam beberapa percakapan yang berbeda.
Fetish kaki sendiri merupakan kecenderungan untuk terangsang pada objek nonseksual, dalam hal ini kaki. Dikutip dari Askmen, foot fetish atau dikenal juga dengan istilah podophilia mencakup ketertarikan seksual terhadap benda-benda terkait kaki. Mulai dari kaki itu sendiri, hingga sepatu atau stocking dengan motif atau bahan tertentu.
Speskulasi tersebut pun membuat banyak warganet memperingatkan perempuan itu untuk lebih berhati-hati, dan tidak menganggap wajar hal tersebut.
Niat hati ingin pamer moment romantis bareng pacar justru berujung tuai banyak kritikan dari warganet.
Warganet menilai tindakan yang dilakukan oleh lelaki tersebut termasuk dalam fenomena foot fetish atau fetish kaki.
"Eh ini cewenya malah bilang kalo cowonya normal dan malah ngga takut sama sekali. Padahal itu ngeri banget," tulis akun kal*****.
"Gua pas liat ini aja merinding wkwkwk tapi mbaknya emang udah cinta ya, komen netijen dicuekin," tulis fa******.
Namun beberapa warganet malah menganggap sebaliknya. Mereka menganggap hal tersebut bukan masalah.
"Ini bukan masalah besar kalo ada konsen dari pasangan kecuali kalo dipaksa. Apa yang diributin deh? beda cerita kalo sama kasus yang dulu itu," ungkap vi********.
"Tadinya agak gimana gitu ngeliat video TikTok ini, udah banyak dikomen orang-orang tapi si mbanya merasa aman dan nyaman aja, jadi kayanya sah sah aja karena mbanya juga ngga keberatan," ungkap xy******.
Sementara, dikabarkan video tersebut telah dihapus oleh penguna dari akun TikTok miliknya setelah diunggah ulang oleh akun cat*
Kontributor: Gita Putri Rahmawati
Berita Terkait
-
Ibu-ibu yang Viral Minta Baim Wong Melunasi Utangnya Marah-marah, Singgung Pencemaran Nama Baik hingga Di-Bully
-
Belanja Baju Lebaran, Viral Pria Ini Bawa 4 Istri dan 13 Anak seperti Mau Liburan
-
Viral Polisi Larang Warga Terima Bantuan karena Belum Vaksin Booster di Brebes
-
Viral Cuitan Warganet tentang Anak Tantrum Mengganggu Publik, Dokter Residen: Pasang Earphone!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk