SuaraJogja.id - Merespons diizinkannya mudik Lebaran 2022, Pemkot Yogyakarta akan menyiapkan sejumlah kantong parkir selama masa cuti Lebaran. Prediksi jumlah pemudik ke DI Yogyakarta akan membludak.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan, pihaknya akan menentukan titik-titik kunjungan wisatawan dalam 10 hari selama masa cuti bersama Lebaran.
"Fasilitas parkir masih kita diskusikan dengan OPD terkait. Jadi mendekati Lebaran nanti kita akan melihat pergerakan warga dan wisatawan yang datang kemana saja. Sehingga dapat sampelnya, dan diterapkan selama 10 hari selama cuti itu untuk pemudik," kata Heroe kepada wartawan, Kamis (21/4/2022).
Heroe mengatakan, Pemkot siap menambah lokasi parkir yang dikelola secara legal, sehingga persoalan parkir tidak menjadi kendala selama masa mudik di Jogja.
Baca Juga: Tak Perlu ke Cileunyi, Pemudik Bisa Keluar dan Masuk Tol Padaleunyi Lewat Gedebage
"Kalau dulu kita tambah di GOR Amongrogo, lalu di dekat Kepatihan, nah sekarang kita antisipasi dulu, dengan mencari sampel, apakah perlu untuk menambah atau tidak," terang dia.
Lebih lanjut, Heroe menegaskan kepada masyarakat tidak main-main dengan parkir. Bagi pengelola izin parkir dilarang menaikkan tarif di atas batas kewajaran.
"Sekali lagi, kami sangat tegas sekarang terkait nuthuk harga ini. Jika ditemukan dari laporan masyarakat yang lengkap dan memiliki bukti tidak ada toleransi lagi," kata Heroe.
Sanksi tegas diberikan dengan mencabut izin hingga menutup pengelolaan parkir. Selain itu, pihaknya juga menegaskan terhadap pedagang hingga jasa transportasi becak dan andong tidak membuat pelanggaran yang berdampak pada wisata di Jogja.
"Kita bisa berikan sanksi ke komunitas juga. Artinya mereka memiliki wadah dalam satu kelompok dan harus mengingatkan antar anggota. Komunitas ini berfungsi untuk saling menjaga," katanya.
Baca Juga: Penumpang Bus di Bekasi Mulai Melonjak Jelang Mudik Lebaran 2022
Heroe menambahkan tidak hanya kantong parkir. Sistem panduan lalu lintas selama mudik dan cuti Lebaran akan dipasang. Hal itu juga sebagai antisipasi terjadinya kemacetan dan memudahkan pemudik luar kota mencapai lokasi yang dituju.
Berita Terkait
-
Bukan Singgih Raharjo atau Heroe Poerwadi, Golkar DIY Usung Sosok Ini di Pilwalkot Jogja
-
Pemudik Mulai Masuk Wilayah Jawa Tengah, Ini Skenario Urai Kemacetan di Exit Tol Pejagan
-
Drs. Heroe Poerwadi, MA
-
Bahu Jalan di Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Diusulkan Jadi Kantong Parkir, Ini Alasannya
-
Nekat Lawan Arus Saat One Way, Mobil Ambulans Kepergok Angkut Pemudik Hendak Ke Sukabumi
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga