SuaraJogja.id - Untuk ketujuh kalinya secara beruntun, pemkab Gunungkidul raih opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dari BPK.
Hasil laporan tersebut juga menempatkan Gunungkidul sebagai peraih nilai tertinggi di wilayah DIY.
Di dalam laporan yang diterima oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta, hasil audit dari BPK memberikan nilai 94,68.%.
Perolehan ini tertinggi di DIY, karena kabupaten dan kota nilainya di bawah capaian tersebut. Kabupaten Bantul menjadi terbaik kedua dengan capaian 93,55%.
Baca Juga: BRIN Bangun Fasilitas Riset Pangan di Gunungkidul Demi Indonesia Pusat Halal Dunia 2024
Hasil ini juga menempatkan Gunungkidul melebihi rataan penilaian nasional yang hanya di kisaran 77%.
“Opini WTP kami terima di Kantor BPK Perwakilan DIY pada Kamis [21/4/2022] kemarin,” kata Sunaryanta seperti dikutip dari HarianJogja.com, Jumat (22/4/2022).
Menurut dia, prestasi diraih berkat kerja sama dan soliditas di lingkup pemkab. Sunaryanta juga mengucapkan terima kasih kepada BPK atas masukan, koreksi dan rekomendasi perbaikan selama proses pemeriksaan berlangsung.
“Temuan dan catatan yang diberikan harus ditindaklanjuti yang disusun dalam Rencana Aksi [Action Plan]. Untuk pelaksanaannya, kami juga mohon bimbingan dan arahan dari BPK agar dapat terselesaikan tepat waktu dan sesuai rekomendasi yang diberikan,” katanya.
Pada kesempatan ini Bupati juga menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya apabila selama proses audit, mulai pemeriksaan interim, pemeriksaan terinci sampai dengan penyerahan hasil audit terdapat tanggapan yang kurang dan menjadikan tidak berkenan.
Baca Juga: Beredar Dua Pesan Berantai Terkait Kejahatan Jalanan di Gunungkidul, Ini Kata Polisi
Sunaryanta berjanji akan melakukan sesuatu yang lebih baik dan berbeda untuk pengelolaan yang lebih baik. Menurut dia, salah satu catatan yang diberikan berkaitan dengan pajak reklame. Oleh karenanya, akan mengkaji nilai besaran pajak yang dinilai masih memberatkan.
Berita Terkait
-
Rekomendasi Bus Double Decker Terbaik untuk Mudik Lebaran, Rasakan Sensasi Nyaman Di Kabin
-
Rekomendasi Software Akuntansi Online Terbaik pada 2025, Ini Daftarnya
-
7 Peluang Waralaba Terbaik di Indonesia 2025, Bisnis Kuliner hingga Laundry
-
7 Kurma Terbaik untuk Buka Puasa & Sahur: Rasa Lezat, Gizi Melimpah!
-
Adrien Brody Pidato Oscar Selama 5 Menit Padahal Aturannya 45 Detik, Apa Saja Isinya?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB