SuaraJogja.id - Kawasan wisata Bukit Menoreh di Kulon Progo, DIY menuai kekaguman Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Ia menyaksikan penopang Taman Wisata Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah itu saat meninjau Balkondes PGN Karangrejo, di Magelang
Bersama istrinya, Wury Ma'ruf Amin, dirinya menyaksikan keindahan dan kemegahan Bukit Menoreh dari kawasan Balkondes.
"Saya (pernah) dengar Bukit Menoreh itu, ternyata bukitnya ini. Yang ada dulu itu (cerita) silatnya Api di Bukit Menoreh," kata dia, di Balkondes PGN Karangrejo, Magelang, Jawa Tengah, Kamis.
Pada kesempatan itu dia sangat antusias mendengarkan penjelasan Kepala Desa Karangrejo, Hely Rofikun, tentang tujuan wisata Bukit Menoreh, mulai dari akses jalan menuju Bukit Menoreh hingga dampak kawasan wisata setempat terhadap kenaikan harga tanah warga.
Ia menjelaskan bahwa 6-7 tahun silam desanya dikenal dengan desa miskin yang tidak diperhitungkan. Hal itu berubah sejak Bukit Menoreh berubah menjadi tujuan wisata.
"Dulu warga kami ke sawah itu melihat pemandangan Bukit Menoreh begini biasa-biasa saja. Tapi begitu banyak orang datang ke sini menyampaikan 'wah apik banget ini', nah itu kami baru 'ngeh' kalau desa-desa kami punya potensi luar biasa," ujar dia kepada Amin.
Terkait wisata Bukit Menoreh, Rofikun menjelaskan wisatawan bisa menyaksikan Surga Matahari Terbit Punthuk Setumbu dari atas bukit, yakni pemandangan matahari terbit dari dua gunung yaitu Gunung Merbabu dan Gunung Merapi, di mana pancaran sinar pertamanya mengenai Candi Borobudur.
Dari atas Bukit Menoreh itu, wisatawan bisa melihat Borobudur benar-benar berada di atas awan. "Pada 2018 kunjungan wisatawan dalam negeri mencapai 150.000 orang," kata dia.
Ia mengatakan kini warga desanya sangat antusias mengembangkan sektor pariwisata, dengan tetap mempertahankan adat istiadat masyarakat setempat. Berkat peningkatan sektor pariwisata, warga desanya kini banyak yang mengenyam pendidikan sarjana.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Tinjau Persiapan Candi Borobudur Jelang Libur Lebaran
Menanggapi hal itu Amin menyampaikan bahwa sejatinya semua daerah di Indonesia dapat menjadi destinasi wisata yang bisa dikembangkan. Dia berharap kawasan wisata di Bukit Menoreh, termasuk Taman Wisata Candi Borobudur dan sekitarnya dapat terus berkembang.
"Jadi penataan Borobudur ini mengungkit ekonomi masyarakat, itu yang penting. Sebenarnya Indonesia ini semuanya destinasi wisata, di mana-mana indah kok, hanya belum tertata saja. Maka harus dikampanyekan terus," kata dia.
Adapun selain berbincang dengan Kepala Desa Karangrejo, di tempat tersebut Wapres juga menyaksikan penyerahan bantuan program Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Santripreneur kepada tiga orang perwakilan santri. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Wapres Maruf Amin Tinjau Persiapan Candi Borobudur Jelang Libur Lebaran
-
Diduga Mengantuk, Minibus Oleng Hingga Masuk Jurang Sedalam 2,5 Meter di Kawasan Jalan Sentolo-Nanggulan
-
Siskaeee Jalani Sidang Pembacaan Tuntutan, Begini Hasilnya
-
Kandang Ayam Potong di Kulon Progo Ludes Terbakar, Hernowo Rugi Rp600 Juta
-
Santap Berbuka Puasa dengan Mi Ayam Brutal dan Bakso Merapi Pakde Wonogiri di Kulon Progo
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan
-
Korban Tewas Ditabrak Trans Jogja, Polisi: Belum Bisa Simpulkan Siapa yang Lalai