Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 25 April 2022 | 15:55 WIB
ilustrasi api, kebakaran, terbakar, dibakar. [Envato Elements]

SuaraJogja.id - Pihak rektorat Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), mendorong pihak kepolisian mengusut dan menangani dengan tuntas kasus mahasiswanya yang dibakar hidup-hidup oleh temannya beberapa waktu lalu.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan & Alumni Eko Setyo Humanika mengatakan, kendati sudah mengetahui kabar terkait mahasiswa mereka yang dibakar itu, pihak universitas tidak mengetahui secara mendetail. Selain perihal tersangka pelaku yang hingga kini belum tertangkap.

"Tidak ada laporan resmi pihak keluarga kepada kami, jadi yang kami ketahui sementara ini adalah kejadian seperti apa yang diceritakan di media," terangnya, Senin (25/4/2022).

Meskipun demikian, universitas sudah berkoordinasi dengan Polsek Mergangsan tentang penanganan kasus ini. Sepenuhnya kasus akan ditangani Polsek Mergangsan.

Baca Juga: Sebulan di RS, Begini Kondisi Mahasiswa UTY yang Dibakar Hidup-Hidup Temannya

"Proses hukum sepenuhnya menjadi wewenang kepolisian," ucapnya.

UTY mendorong kasus tersebut dituntaskan, agar bisa diketahui duduk permasalahan yang sebenarnya.

"Modusnya apa, latar belakangnya apa, sampai sekarang masih belum diketahui yang sebenar-benarnya," tegasnya.

Ia berharap, melalui proses penanganan oleh kepolisan, maka keseluruhan kasus akan tergambar jelas.

Eko menambahkan, Dimas, --korban pembakaran--, tercatat sebagai mahasiswa UTY angkatan 2019. Dimas merupakan mahasiswa Fakultas Bisnis dan Humaniora, Program Studi Manajemen.

Baca Juga: Kronologi Mahasiswa Jogja Dibakar Hidup-Hidup, Rumah di Ngaglik Hancur Akibat Ledakan

Namun, Dimas diketahui sudah tidak aktif kuliah satu tahun belakangan. Dimas juga tidak tercatat sedang dalam status cuti.

"Kami tidak tahu kenapa," sebutnya.

Sebelumnya, ramai diunggah di media sosial Twitter perihal kabar adanya mahasiswa UTY yang dibakar hidup-hidup oleh tiga orang temannya hingga harus dirawat di RS.

Seperti dicuitkan akun @bilal1878 yang berisikan unggahan sebagai berikut:

“Hallo teman-teman Twitter, ada berita sedih dari Jogja. Dimas, mahasiswa UTY dibakar hidup-hidup sama 3 orang temannya dan ditinggal kabur, kronologi akan saya share di thread ini,” tulis akun tersebut sambil mengunggah foto penggalangan dana untuk korban dengan tajuk, “Disiram Bensin, Mahasiswa Kritis Alami Luka Bakar” di kitabisa.com.

Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan, Sabtu (23/4/2022) menerangkan, bahwa kondisi korban sudah berangsur membaik.

Banu menjelaskan, pasien yang dirawat akibat luka bakar itu masuk ke RS sejak 23 Maret 2022.

"Kondisi saat ini berangsur membaik.  Mohon doanya semoga segera pulih kembali," tuturnya.

Banu juga mengungkap, pasien dalam kondisi sadar penuh.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More