Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 26 April 2022 | 13:52 WIB
Ilustrasi petasan (pixabay)

"Kita hanya menemukan sedikit sampel yang masih utuh saja di bungkus-bungkusnya. Jadi ketiga bahan dasar itu yang masih ada di sekitaran," tuturnya.

Berdasarkan dari keterangan yang didapat, kata Suripto, bahan-bahan untuk petasan itu dibuat untuk memeriahkan Lebaran nanti. Bahan-bahan itu didapatkan secara online dari sejumlah tempat atau penjual.

"Iya dari keterangan lapangan seperti itu (untuk memeriahkan Lebaran). Secara informasi tadi kami gali, itu dari online dari masing-masing bahan itu berbeda-beda tidak satu tempat. Dari tiga tempat dengan bahan yang berbeda," terangnya.

Dalam kesempatan ini, Suripto mengimbau pada masyarakat untuk tidak coba-coba lagi bermain-main atau memproduksi petasan. Walaupun memang tujuannya hanya untuk hiburan dengan menikmati ledakannya.

Baca Juga: Diduga Terkena Ledakan Petasan, Seorang Remaja di Bambanglipuro Alami Luka di Bagian Dahi

"Sebab manakala terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan karena faktor lingkungan atau faktor human itu sendiri nanti akan terjadi hal yang tidak kita inginkan contohnya seperti hal seperti ini," pungkasnya.

Load More