- Polresta Sleman mencatat kecelakaan lalu lintas 2024 sebanyak 2.328 kasus dengan 193 meninggal dunia.
- Hingga November 2025, total kasus kecelakaan mencapai 2.233 jiwa meninggal 152 orang.
- Kasus narkoba menunjukkan peningkatan, yaitu 113 kasus pada 2025 dibanding 96 kasus tahun 2024.
SuaraJogja.id - Polresta Sleman mencatat angka kecelakaan lalu lintas yang masih cukup tinggi selama 2025. Selain itu tren peningkatan terlihat pula dari pengungkapan kasus narkoba.
Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polresta Sleman Kompol Masnoto menuturkan sepanjang 2024 angka kecelakaan lalu lintas di Sleman mencapai 2.328 kasus dengan jumlah meninggal dunia ada 193 jiwa.
Memasuki 2025, jumlah kecelakaan lalu lintas masih tergolong tinggi. Meski belum secara keseluruhan hingga setahun penuh, tren angka kecelakaan sudah mendekati di tahun 2024.
"Kemudian di tahun 2025 sampai bulan November, Laka Lantas itu ada 2.233 dengan jumlah korban meninggal dunia ada 152 jiwa," kata Masnoto, Senin (15/12/2025).
Kondisi hampir serupa tercatat pula pada penindakan kasus tindak pidana. Pada sepanjang tahun 2024 tercatat ada 1.357 kasus dan pada Januari-November 2025 sudah ada 1.234 kasus.
"Jadi 1 Januari sampai 1 sampai November 2025 itu ada 1.234 kasus yang ditangani atau yang dilaporkan," ucapnya.
Selain itu, disampaikan Masnoto, pengungkapan kasus narkoba juga tercatat cenderung meningkat. Menurut dia, kasus narkoba memiliki karakter berbeda sebab tidak selalu berbasis laporan, melainkan hasil penindakan aparat.
Ia menjelaskan, sebagian besar kasus narkoba berawal dari informasi masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Berdasarkan hasil pengungkapan, jumlah kasus narkoba pada 2025 yang belum genap satu tahun tercatat lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
"Kasus Narkoba adalah upaya represif dari aparat keamanan, dalam hal ini adalah Narkoba, untuk mengungkap kasus. Hasil ungkap kasus di tahun 2024 itu ada 96 kasus. Kemudian di tahun 2025 sampai bulan November ini ada 113 kasus," ungkapnya.
Meski terdapat sejumlah kejadian kriminal dan kecelakaan, Masnoto memastikan kondisi kamtibmas di Sleman secara umum masih aman dan terkendali.
"Secara umum, wilayah Kabupaten Sleman aman terkendali. Terlepas dari ada kejadian itu masih dalam kategori wajar. Kegiatan masyarakat berjalan dengan sesuai dengan semestinya, aman dan berjalan dengan lancar," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Kecelakaan Lalu Lintas Masih Tinggi, Kasus Narkoba Naik, Ini Kondisi Keamanan Sleman 2025
-
BRI 130 Tahun: Dari Pandangan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, ke Holding Ultra Mikro
-
2 Juta Wisatawan Diprediksi Banjiri Kota Yogyakarta, Kridosono Disiapkan Jadi Opsi Parkir Darurat
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi
-
Menjaga Api Kerakyatan di Tengah Pengetatan Fiskal, Alumni UGM Konsolidasi untuk Indonesia Emas