SuaraJogja.id - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti meminta masyarakat yang akan membagikan zakat atau uang saat Lebaran nanti tak dilakukan di restoran ataupun hotel. Masyarakat cukup menyerahkan ke amil zakat yang sudah memiliki data penerima zakat.
Haryadi menganggap, pembagian zakat yang dilakukan di satu sentra dengan mendatangkan warga sekampung tidak etis. Selain itu, potensi kerumunan juga perlu dipertimbangkan.
"Sekaya apapun, jangan menggunakan fasilitas hotel atau resto untuk membagi uang. Membagi Rp30 ribu, membuat antre sampai sekampung, itu tidak memanusiakan manusia, tidak etis dilihat," kata Haryadi, Senin (25/4/2022).
Pihaknya akan membubarkan aktivitas tersebut jika terjadi dan dilaporkan oleh masyarakat. Sehingga setiap mantri pamong praja dan perangkat kelurahan harus mengingatkan warganya sejak sekarang.
Baca Juga: DIY PPKM Level 2, Haryadi: Jangan Dangdutan Saat Hari Raya Lebaran
"Saya minta sudah disampaikan ke warga di kelurahan masing-masing. Jangan sampai terjadi antre, malah nanti bisa membahayakan orang yang datang," katanya.
Sejumlah panitia amil zakat sudah disiapkan selama lebaran nanti. Haryadi mengimbau cukup menyerahkan kepada panitia dan petugas untuk nantinya diserahkan ke warga yang memang membutuhkan.
"Sekarang kalau terjadi antre ada yang terhimpit. Nanti kenapa-napa, siapa yang tanggung jawab?. Maka saya tidak izinkan itu dilakukan. Cukup dengan cara yang teratur saja," ungkap Haryadi.
Di sisi lain, kondisi Covid-19 saat ini belum sepenuhnya hilang. Hal itu juga untuk mengantisipasi potensi penyebaran virus yang meluas.
"Kita juga berharap kasus Covid-19 tidak meningkat. Maka kegiatan seperti ini tidak diperlukan," kata dia.
Berita Terkait
-
DIY PPKM Level 2, Haryadi: Jangan Dangdutan Saat Hari Raya Lebaran
-
Wali Kota Jogja Ancam Pasang Garis Peringatan ke Hotel dan Restoran Jika Tak Segera Bayar THR ke Pekerja
-
Tampil Bermasker dan Memakai Kacamata, Jennie BLACKPINK Terciduk Ikut Nonton Gelaran Coachella 2022
-
Viral Kerumunan Pelamar Kerja, Lion Air Buka Suara
-
Lewat Kerumunan Pria di Jalan, Emak-emak Pemotor Mendadak Ramai Disoraki, Publik Kecam: Enggak Sopan!
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 2 Senjata Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025, Bisa Juara?
- 5 Rekomendasi HP Android dengan Kamera Ultrawide, Murah dan Terbaik 2025!
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
LIVE REPORT: Jepang vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Melihat Kepiawaian Kai, Wasit Sepak Bola Cilik Berusia 9 Tahun di Liga Bali Masters 2025
-
Satu Detik Kick-off Lawan Jepang, Timnas Indonesia Cetak Sejarah
-
6 Mobil Sedan Bekas Murah Juni 2025: Mulai Harga Rp 15 Jutaan, Tua Tapi Tangguh dan Perawatan Mudah!
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Proteksi Maksimal Kurangi Kerutan
Terkini
-
Permohonan Intervensi Ditolak, Kuasa Hukum Kecewa Singgung Ketidakadilan Hukum
-
Kisah Jemaah Haji 2025 Terlantar di Arafah hingga Makanan Tak Layak, DPR RI Bentuk Pansus
-
PN Sleman Tolak Intervensi Kasus Ijazah Jokowi: Langkah Mediasi Jadi Penentu
-
Diduga Sakit Hati Dagangan Tak Laku, Bocah di Sleman Nekat Gores Mobil dengan Cutter
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya