SuaraJogja.id - Pergerakan pemudik untuk masuk ke DIY melalui transportasi udara mulai terlihat. Semua tiket penerbangan di Yogyakarta Internasional Airport (YIA) sudah full booked atau terpesan.
Diprediksi kenaikan jumlah penumpang lewat YIA bahkan mencapai lebih dari 126 persen. Kalau biasanya YIA melayani sekitar 5 ribu penumpang setiap harinya, maka menjelang Lebaran ini naik signifikan hingga 12 ribu penumpang per hari.
"YIA menjadi tempat mudik masyarakat melalui udara. Kenapa karena memang jawa ini centralnya untuk mudik," ujar PTS General Manager Bandara YIA, Agus Pandu Purnama di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (26/04/2022).
Menurut Pandu, puncak arus mudik melalui YIA diperkirakan terjadi pada 29 April 2022 mendatang. Sebab ada kenaikan jumlah penumpang signifikan di tanggal tersebut.
Sedangkan arus mudik paling tinggi diperkirakan terjadi pada 8 Mei 2022. Arus mudik dengan jumlah penumpang diatas 12 ribu orang juga terjadi di tanggal tersebut.
Kenaikan jumlah penumpang terjadi mulai Senin (25/04/2022) kemarin. Tercatat ada lebih dari 7.800 penumpang menggunakan berbagai maskapai turun di YIA.
"Kenaikan ini terjadi karena pemerintah sudah mengijikan masyarakat untuk mudik dengan catatan pelaku perjalanan sudah booster," jelasnya.
Pandu menyebutkan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, YIA menyiapkan 26 penerbangan tambahan. Waktu operasional bandara pun ditambah. Kalau biasanya pada pukul 07.00 hingga 18.00 WIB setiap harinya, maka saat ini jam operasional diperpanjang hingga pukul 21.00 WIB.
"Dengan tambahan 26 penerbangan, maka YIA bisa melayani sekitar 40 penerbangan setiap hari," jelasnya.
Baca Juga: Bandara YIA Segera Layani Penerbangan Internasional Pekan Depan
Ditambahkan Pandu, kedepan YIA akan mulai membuka kembali rute penerbangan internasional. Hal ini seiring melandainya pandemi COVID-19 di sejumlah negara.
Selain itu adanya surat permohonan dari maskapai Air Asia Malaysia untuk membuka rute penerbangan dari Singapura ke YIA ataupun sebaliknya. Rencananya penerbangan akan dilakukan dua kali dalam sepekan.
Permohonan pembukaan rute penerbangan juga diajukan maskapai Tiger Airways dan Scoot dari Singapura. Kedua maskapai akan membuka rute penerbangan pada 1 Juni 2022 mendatang.
"Sri Sultan sebelumnya sudah mendukung dibukanya penerbangan internasional. Satgas pun sudah melakukan simulasi di bandara," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Tag
Berita Terkait
-
Catat! Ini Daftar Nomor Telepon Darurat Bandung dan Instansi Lain untuk Persiapan Mudik
-
Sebelum Mudik Lebaran, Lakukanlah 4 Tips Membersihkan Rumah Berikut ini
-
Biar Mudik Aman di Jatim, BMKG Fasilitas Pemudik Layanan Informasi Cuaca di Tol dan Obyek Wisata
-
Wali Kota Mataram Minta Awasi Rumah Warga yang Kosong Ditinggal Mudik Lebaran
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik