SuaraJogja.id - Akun Twitter @crankygvrl membuat utas pengalaman dirinya ketika mengikuti ajakan buka bersama teman-temannya, tapi malah berujung ia datang sendirian karena teman-temannya berhalangan hadir.
Pembuat utas ini menceritakan bahwa dirinya diajak buka bersama oleh teman-temannya. Saat hari-H, dirinya datang paling awal di lokasi tempat buka bersama. Namun tak disangka, teman-temannya tak kunjung datang, padahal ia telah memakan makanan berbukanya.
"Diajak bukber terus gue sampe tempat duluan, akhirnya mam duluan trs gajadi bukber karna mereka belum otw sampe gue kelar makan," tulisnya di awal utas.
Dalam utasnya, ia mengunggah beberapa foto tangkap layar berisi pesan antara dirinya dan teman-temannya. Tampak @crankygvrl ini mengirimkan pesan kepad teman-temannya, mengabari jika dirinya sudah di lokasi.
Baca Juga: Curhat Ulah Tetangga, Wanita Ini Diduga Dapat Kiriman Gaib hingga Depan Rumah Dicoreti Umpatan
"Gue udh di meja ber5. lo pd gajadi gue gebuk satusatu," tulisnya pada pukul 17.55.
Tak lama setelahnya, ada dua orang temannya yang membalas. Mereka mengatakan bahwa mereka jadi ikut. Kurang lebih setengah jam, ternyata temannya ini tidak kunjung datang.
Akhirnya si pembuat utas ini pun kembali mengirimkan pesan melalui grup Whatsapp-nya, mengabarkan jika ia akan pulang karena telah merasa menunggu terlalu lama.
"Gajadi ya. gue balik," tulisnya.
"Terserah kalo lu pd jadi. gue kelamaan nunggu," tambahnya.
Baca Juga: Tampil Simpel saat Buka Bareng Geng Cendol, Outfit Nagita Slavina Bisa Buat THR-in Sekecamatan
Setelah mengirimkan pesan tersebut, temannya pun kemudian membalas. Mereka belum bisa berangkat karena hujan deras.
"Lu dimana emang ren? Sumpah disini hujan deress. Gue ga bawa motor ga bawa jas hujan jg," balas temannya.
Satu teman yang lainnya pun mengalami hal yang sama, belum bisa OTW karna hujan lebat.
Dalam utasnya, perempuan yang dipanggil dengan nama Ren ini kemudian menceritakan bahwa kejadian serupa pernah ia alami setahun yang lalu, tapi dengan circle teman yang berbeda.
"TERNYATA BUKBER TAHUN LALU JUGA HAHAHAHHAHAHAHA," tulisnya.
Pada akhir utasnya, Ren mengungkapkan bahwa masalah dirinya dengan teman-temannya akhirnya beres.
Melalui foto tangkap layar yang diunggah, tampak teman-teman dari perempuan ini meminta maaf atas kesalahan yang telah mereka perbuat.
Cuitan yang dibuat pada Senin (25/04/2022) ini banyak menarik perhatian netizen Twitter.
Banyak netizen yang ikut berkomentar dalam utas yang telah di-retweet sebanyak 18 ribu kali ini.
"jadi gak jadi tetep ngabarin. on time. actually kedua itu basic maner, tp msh bnyak orang yg lupa. alias emg k**** aja orng kek gtu. wtf mba leave them plss ur deserve the best," tulis netizen.
"Nungguin setengah jam aja udah gini Untung sahabatan ngga pernah yang ngerasa, "½ jam kalian belum pada datang gue bubar", ngga ada. Siapa yang duluan ya yang siapin tempat, bantu orderin makan, nunggu dengan setia. That's what friends are do," kata netizen.
"Kayak temen gue wkwk," tambah netizen. [Kontributor SuaraJogja.id/Dita Alvinasari]
Berita Terkait
-
Lawakan Terakhir Babe Cabita Sebelum Meninggal, Bikin Ngakak! Bukber Bareng Cristiano Ronaldo
-
Pakai Tudung, Outfit Bukber Geni Faruk Jadi Omongan: Kayak Kostum
-
Bukber Bareng Anak Yatim, Kaesang Pangarep Tampil Mentereng Pakai Jam Tangan Rolex Rp600 Jutaan
-
Keasyikan Buka Bersama sampai Lewatkan Salat Magrib? Awas Ruginya Bukan Main
-
Indahnya Berbagi Kasih lewat Kegiatan Buka Puasa Bersama 4000 Anak Yatim
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024
-
Waspada, Kasus DBD di Yogyakarta Naik Tajam, Anak-Anak Rentan Terinfeksi
-
Sholawatan Pilkada Sleman Berujung Polemik, Bawaslu Usut Dugaan Eksploitasi Anak