Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 28 April 2022 | 08:33 WIB
erminal Giwangan Yogyakarta. ANTARA/Eka AR

SuaraJogja.id - Kepala UPT Terminal Giwangan, Dishub Kota Yogyakarta, Bekti Zunanta mengatakan program mudik massal dari Jasa Raharja dan DKI Jakarta cenderung sedikit pada mudik lebaran 2022 ini. Tercatat hanya 45 bus yang masuk ke Kota Pelajar yang telah diberangkatkan, Rabu (27/4/2022) pagi. 

"Tidak sampai 100 bus jumlah pemudik yang datang. Program dari Jasa Raharja 5 bus, sementara dari DKI Jakarta yang 40 bus," ujar Bekti dihubungi wartawan, Rabu (27/4/2022). 

Bekti mengatakan pemberangkatan bus sendiri dimulai sejak Rabu, pukul 09.00 WIB. Prediksi kedatangan pukul 21.00 WIB. 

"Nanti jam 21.00 WIB harusnya sudah datang, kita juga masih bersiaga di terminal," katanya. 

Baca Juga: Arus Mudik Penumpang Terpantau Meningkat, Terminal Giwangan Mulai Berangkatkan Bus Tambahan

Ia memprediksi pemudik atau wisatawan yang ke Jogja lebih banyak yang menggunakan kendaraan pribadi. Hal itu diakui lantaran masih ada kekhawatiran sebaran Covid-19. 

Lebih lanjut, meski jumlah kedatangan bus dari DKI Jakarta cenderung sedikit, keberangkatan penumpang mudik dengan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) cukup banyak. Sejak 25 April tercatat sebanyak 3.496 orang. 

"Kalau dalam beberapa hari terakhir, jumlah penumpang bus yang kita berangkatkan lebih banyak dibanding yang datang," kata dia. 

Bekti menyebut pemudik yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan ke luar DIY didominasi ke wilayah Sumatera. Selanjutnya Purwokerto, Cilacap hingga Surabaya menjadi daerah yang cukup banyak menjadi tujuan pemudik dari Jogja. 

"Puncak arus mudik lebaran nanti diprediksi tanggal 30 April. Tapi kalau jumlahnya belum bisa dipastikan. Kita amati dulu selama 2-3 hari kedepan," terang dia.

Baca Juga: Jual Perabot Ibu hingga Rp30 Juta, Pemuda Bantul Kenal Pacarnya di Terminal Giwangan

Load More