SuaraJogja.id - Penjual pecel legendaris di Puncak Lawu bernama Mbok Yem turun gunung untuk merayakan lebaran di rumahnya.
Mbok Yem ialah seorang pemilik Warung Puncak Lawu.
Warung ini merupakan warung tertinggi di Indonesia, karena berada di ketinggian 3150 Mdpl Gunung Lawu.
Makanan yang legendaris dari warung ini adalah pecelnya.
Banyak pendaki yang telah mengenal dengan sosok pemilik dan penjual pecel ini.
Diketahui bahwa sosok wanita yang sudah berumur ini sehari-hari menetap di warungnya yang berada di Puncak Lawu untuk berjualan.
Melalui video unggahan akun Tiktok @jun_alwii, momen ketika sosok Mbok Yem yang sedang dalam perjalanan menuruni Gunung Lawu ini terabadikan.
"mbok yem sang srikandi gunung lawu turun gunung untuk berlebaran di rumah," tulis Alwi dalam unggahannya.
Dalam video unggahan tersebut, tampak sosok wanita yang sudah berumur yang kala itu memakai kerudung merah dan berbaju hitam panjang itu sedang duduk di atas semacam tandu yang diangkat oleh beberapa pendaki.
Baca Juga: Mengenal Festival Long Bumbung Lereng Gunung Lawu: Pekakkan Telinga, Namun Disambut Antusias Warga
Tampak ada 5 orang laki-laki yang sedang membantu proses Mbok Yem turun gunung ini. Lima orang ini terdiri dari 3 pengangkat tandu, 1 leader, dan 1 orang yang mengabadikan momen langka ini.
Menurut informasi yang didapat dari kolom komentar, dulu Mbok Yem ini setiap naik ataupun naik gunung dengan jalan kaki, tapi saat ini karena faktor usia, Mbok Yem harus ditandu seperti yang ada di video.
Video yang diunggah pada Rabu (27/04/2022) telah ditonton sebanyak 4.4 juta kali. Selain itu, video ini mendapatkan sejumlah 393 ribu suka dari netizen.
Ribuan komentar juga dilayangkan netizen dalam unggahan ini.
"warung tertinggi di pulau jawa, sehat terus mbok," tulis netizen.
"puengen bngt cobain pecelnya tpi ga berani nyamperinnya," kata netizen.
"selama ini penasaran mbok yem itu gmn orgnya,hr ini terjawab. terimakasih vitinya kak," ungkap netizen.
"permaisuri nya MT. Lawu. mbok Yem owner warung tertinggi di Indonesia," tambah netizen.
Kontributor SuaraJogja.id: Dita Alvinasari
Berita Terkait
-
30 Penerbangan Dibatalkan Akibat Erupsi Gunung Lewotobi, BMKG Bali Beri Update Terkini
-
Curhat Berkedok Ngomongin Kereta Api ala Cak Diqin dalam 'Sepur Argo Lawu'
-
5 Momen Sapi Vs Manusia di Hari Kurban, dari Bikin Ulah di Tol Hingga Berenang ke Laut
-
Malam Takbiran di Semarang, Jokowi Jajal Mi Disko Level 1 Sambil Ngevlog Bareng Menteri Basuki
-
Idul Adha 2024: Pasokan Listrik di 40 Lapangan dan 74 Masjid Sulselrabar Dijamin Tidak Drop
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi