SuaraJogja.id - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DIY, Imam Jauhari menegaskan setiap satuan pekerja di Lapas yang ada di Jogja memperketat deteksi gangguan keamanan kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Petugas harus waspada karena selama lebaran potensi gangguan keamanan di Lapas bisa terjadi di lingkungan napi.
"Karena biasanya dalam pelaksanaan Hari Raya Idulfitri, ada perilaku warga binaan yang ingin merayakan malam Idulfitri tidak tidur semalaman. Dan itu ada potensi munculnya gangguan keamanan," kata Imam usai Apel Siaga Hari Raya Idulfitri 1443 H/2022 M, Kanwil Kemenkumham DIY di Lapas Kelas II A Yogyakarta, Kamis (28/4/2022).
Imam mengatakan semua satker yang ada di setiap Lapas harus membantu petugas jaga yang disiapkan selama lebaran ini berlangsung. Petugas Lapas tidak diizinkan libur hingga 1 pekan setelah labaran.
"Sesuai perintah pimpinan tidak ada libur, tujuannya ya itu tadi, mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas di setiap Lapas masing-masing yang bisa saja dilakukan oleh warga binaan. Kita harus memiliki prinsip jangan-jangan (kewaspadaan) terhadap masa lebaran saat ini," katanya.
Lebih lanjut, selama lebaran nanti, WBP diberikan fasilitas untuk berkomunikasi dengan keluarga. Kanwil Kemenkumham DIY masih memberlakukan kunjungan virtual kepada para napi.
"Hingga saat ini belum ada arahan untuk kunjungan tatap muka. Jadi kami masih memberlakukan kunjungan online yang sudah kami siapkan fasilitasnya," ujar dia.
Saat ini setiap Lapas diminta untuk menambah fasilitas komputer. Sehingga warga binaan memiliki kesempatan bersilaturahmi dengan keluarga mereka.
"Kalau kemarin komputernya ada 4-5 unit, kita tambahkan. Mungkin satu Lapas ada sekitar 10 unit PC untuk akses komunikasi ketika keluarga datang saat lebaran," kata dia.
Sementara Kepala Lapas Kelas II A Yogyakarta atau Lapas Wirogunan, Kota Jogja, Soleh Joko Sutopo mengatakan durasi waktu kunjungan virtual itu lebih kurang 5-6 menit.
Baca Juga: Banyak Anggota KKB Kembali ke Masyrakat, Hampir Setahun Tak Ada Gangguan Keamanan
"Kita punya 4 unit PC sehari-harinya. Nanti kita tambah lagi agar semua WBP mendapat giliran untuk bertemu keluarga secara virtual," kata Soleh.
Berita Terkait
-
Kolaborasi Spesial WRP dan Pelukis Raysha Dinar Kemal Gani Hadirkan Hampers Lebaran Eksklusif
-
Dari Pastel hingga Sutra: Intip 3 Tren Model Mukena Terkini untuk Lebaran 2025
-
Baju Burgundy Cocok dengan Hijab Warna Apa? Jangan Asal, Ini Rekomendasinya!
-
Tampil Cantik dan Anggun Saat Lebaran? Contek Tren Baju Gamis 2025 Ini!
-
Segini Besaran Diskon Tiket Pesawat Selama Mudik Lebaran
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali