SuaraJogja.id - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta akan mengoperasikan Pasar Beringharjo hingga pukul 21.00 WIB. Sebelumnya operasional Beringharjo hanya sampai pukul 17.00 WIB.
Kepala Disdag Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono mengatakan, kebijakan itu dilakukan, melihat kondisi pandemi Covid-19 mulai berkurang.
"Untuk antusias masyarakat dan wisatawan ke Beringharjo juga tinggi. Maka teman-teman pedagang kembali diizinkan buka sampai malam," terang Yunianto dihubungi wartawan, Kamis (28/4/2022).
Ia melanjutkan bahwa kenaikan pengunjung mempengaruhi perputaran ekonomi pedagang cenderung lebih tinggi. Di sisi lain pada saat malam hari kunjungan wisatawan ke malioboro dan pusat perbelanjaan di sekitarnya termasuk Pasar Beringharjo lebih banyak.
"Kenaikan berkisar 100 persen, bahkan di pusat bisnis bisa dua kali lipat menjelang lebaran. Kami mengantisipasi masyarakat terutama para wisatawan yang tidak bisa berkunjung siang hari, bisa mengunjungi Beringharjo pada malam hari, sampai pukul 21.00 WIB," kata dia.
Pasar Beringharjo sisi barat yang dibuka hingga malam hari. Rata-rata pedagang pakaian dan cinderamata.
Pemberlakuan tersebut dimulai pada 4 Mei 2022 dan nantinya dilakukan selama dua pekan usai lebaran.
"Pasar dibuka mulai pukul 07.00 WIB. Operasional dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Kita buka malam juga untuk mengantisipasi kepadatan wisatawan. Nantinya kita juga evaluasi," katanya.
Yunianto menegaskan bahwa wisatawan yang datang ke Pasar Beringharjo harus memperketat prokes. Masker wajib digunakan selama aktivitas wisatawan di sekitar Pasar Beringharjo dan Malioboro.
Baca Juga: Mudik Lebaran Menanti, Smartfren Tingkatkan Kualitas Jaringan dan Coverage
Terpisah, pedagang di Pasar Beringharjo, Bintoro mengatakan telah menambah stok pakaian di lapak miliknya jelang libur lebaran ini.
"Kita prediksi akan banyak kunjungan wisatawan di libur lebaran ini. Selain itu juga operasional di sini kan sampai malam, jadi kita juga menambah stok pakaian sampai 2 kali lipat untuk dijual. Harapannya dapat mengembalikan perputaran ekonomi pedagang lebih stabil lagi," kata Bintoro dihubungi wartawan.
Berita Terkait
-
Mudik Lebaran Menanti, Smartfren Tingkatkan Kualitas Jaringan dan Coverage
-
Hadapi Libur Lebaran, Film Indonesia Diharapkan Jadi Momentum Banyak Ditonton Masyarakat
-
Jaga Kebersihan Jakarta Saat Libur Lebaran, DLH Terjunkan 2.500 Petugas
-
Antisipasi Pungli dan Premanisme Selama Libur Lebaran 2022 di Kota Padang, Polisi Sebar Nomor Hotline Pengaduan
-
Pemesanan Kamar Hotel Daerah Wisata di Aceh Meningkat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Kecelakaan Lalu Lintas Masih Tinggi, Kasus Narkoba Naik, Ini Kondisi Keamanan Sleman 2025
-
BRI 130 Tahun: Dari Pandangan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, ke Holding Ultra Mikro
-
2 Juta Wisatawan Diprediksi Banjiri Kota Yogyakarta, Kridosono Disiapkan Jadi Opsi Parkir Darurat
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi
-
Menjaga Api Kerakyatan di Tengah Pengetatan Fiskal, Alumni UGM Konsolidasi untuk Indonesia Emas