SuaraJogja.id - Beredar sebuah video yang berisi Gadis berusia 13 tahun dengan nama Vanessa. Kabarnya, Vanessa merupakan salah seorang yang mendapatkan suntikan vaksin Nusantara.
Saat ini, nama Vanessa menjadi viral setelah dirinya dinyatakan sembuh dan bisa kembali berjalan usai disuntik menggunakan vaksin Nusantara buatan dokter Terawan.
Menurut kabar yang beredar, gadis 13 tahun tersebut sebelumnya dalam kondisi sakit dan tidak bisa berjalan. Namun usai menerima vaksin yang menjadi kontroversi tersebut, Vanessa dikabarkan sembuh dan bisa berjalan lagi.
Kok bisa? Akun Twitter @gantinamaakunnn menjelaskan kronologi awal hingga Vanessa dikabarkan sembuh dan bisa berjalan kembali.
Disebutkan bahwa awalnya Vanessa datang dalam keadaan sakit ke RSPAD bersama keluarganya. Waktu itu, Vanessa menggunakan alat bantu kursi roda karena tidak bisa berjalan.
Sesampainya di RSPAD Vanessa langsung ditangani oleh dokter Terawan bersama jajaran tim vaksin Nusantara.
Pertama-tama dilakukan pemeriksaan dengan cara mengambil darah Vanessa untuk kemudian diinkubasi dengan Reagen VakNus.
Proses tersebut berjalan lancar tanpa hambatan, hingga seminggu sesudahnya kembali dilakukan penyuntikan ke tubuh Vanessa menggunakan vaksin Nusantara.
Usai menerima vaksin Nusantara kedua, sebuah keajaiban datang ke dalam diri Vanessa. Diluar dugaan, dokter Terawan mendapat kabar dari pihak keluarga bahwa di rumah Vanessa bisa berdiri sepulangnya dari RSPAD.
Baca Juga: Terungkap Visi Misi PDSI, Bakal Dukung Karya Terawan Agus Putranto?
Dua hari usai disuntik vaksin Nusantara, kabar baru datang yang menyatakan Vanessa sudah bisa berjalan sendiri dan pergi ke minimarket.
Apa yang terjadi pada Vanessa merupakan penemuan baru dan akan kembali diteliti oleh tim VakNus. Menurut kabar yang beredar, penemuan ini akan di-update ke jurnal internasional.
Mendapati dirinya sembuh, tampak Vanessa mendatangi dr Terawan. Dalam foto yang beredar, Vanessa memberikan bunga sebagai tanda terima kasih kepada dokter Terawan.
Mendengar kabar tersebut, netizen memberikan pujian kepada dokter Terawan dan tim VakNus.
"Tangan-tangan baik, tangan-tangan ikhlas, dan hati yang tuluslah, Allah meridhoi kesembuhan yang ditangani. Allahu Akbar," tulis seorang warganet.
"Ini baru namanya dokter bekerja sesuai dg bidang keilmuannya, bkarya utk bangsa beda dgn si ibu dokter krna sakit hati tak diperpanjang status kepegawaiannya skrg menyerang pemerintah dgn pnuh kebencian, berargumen di luar keilmuannya. Smg Allah memberikan hidayah & segera insyaf," komentar netizen lainnya.
Berita Terkait
-
Terungkap Visi Misi PDSI, Bakal Dukung Karya Terawan Agus Putranto?
-
Siap Terima Dokter Terawan, PDSI Dukung Terapi Cuci Otak dan Vaksin Nusantara
-
Kronologi PDSI Dideklarasikan Mantan Stafsus Terawan Agus Putranto
-
PDSI Dukung Terapi Cuci Otak Dokter Terawan, IAKMI: Politis!
-
Didirikan Mantan Stafsus Dokter Terawan, Benarkah PDSI Ingin Tandingi IDI?
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Rp4 Miliar untuk Jembatan Pucunggrowong: Kapan Warga Imogiri Bisa Bernapas Lega?
-
2000 Rumah Tak Layak Huni di Bantul Jadi Sorotan: Solusi Rp4 Miliar Disiapkan
-
Malioboro Bebas Macet? Pemkot Yogyakarta Siapkan Shuttle Bus dari Terminal Giwangan untuk Turis
-
Tunjangan DPRD DIY Bikin Melongo, Tunjangan Perumahan Lebih Mahal dari Motor Baru?
-
KPKKI Gugat UU Kesehatan ke MK: Komersialisasi Layanan Kesehatan Mengancam Hak Warga?