SuaraJogja.id - Seorang warganet berakun Tiktok @deviftr08 bagikan pengalaman dirinya saat menawar harga sebuah baju yang hendak dibeli dirinya dan adik iparnya. Kedua orang ini malah kena usir sang pedagang tersebut.
Melalui video yang diunggahnya pada (31/03/3033) lalu, ia mengungkapkan bahwa dirinya dan adik iparnya sedang menawar baju gamis di sebuah toko pakaian yang berada di Pasar Baru, Bekasi.
Harga asli gamis tersebut adalah Rp350.000, kemudian ditawar oleh si pengunggah video dengan harga menjadi Rp180.000. Jelas saja penjual tersebut menolaknya.
"Nawar baju gamis model terbaru ade ipar gua, harga 350rb. gua nawar 180rb. katanya gbs 300rb," tulis pengunggah video dalam videonya.
Baca Juga: Banyak Orang Heboh Rekam Kemunculan Bola Merah di Langit, Warganet : Itu Parachute Signal
Sang penjual kemudian menurunkan harga gamis tersebut menjadi 300 ribu rupiah, namun ditolek oleh sang adik ipar.
"300rb, ade ipar gua gamao," tambanhnya.
Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi dari toko tersebut. Saat akan pergi, si penjual ini kemudian memanggilnya kembali, ia kembali menawarkan dengan harga 300 ribu rupiah, tapi tetap ditolak oleh kedua wanita ini.
"Anaknya gamau bu, kalau mau 250rb," terangnya.
Karena harga gamisnya terus ditawar dengan harga yang dirasa kurang wajar, penjual ini kemudian mengusir dua orang calon pembelinya ini.
Baca Juga: Kisah Viral Vanessa yang Disebut Bisa Jalan Lagi Usai Vaksin Nusantara, Jokowi Lebaran di Jogja
"Yaudah kalo gamau mah 300rb, lu pergi sono jauh jauh," kata sang penjual.
Ucapan dari penjual tersebut masuk ke hati pengunggah video ini, ia merasa tidak pantas jika ada penjual berkata-kata kasar pada calon pembelinya.
"Anj bgt rasanya. sebagai pedagang gaharus ngomong begitu kali. kejadian di pasar baru bekasi, pates gaada org yg mau berenti di toko lu bu!" kesalnya.
Video yang telah ditonton 3.8 juta kali ini mengundang pro kontra dari warganet. Banyak warganet yang merasa bahwa si pengunggah video dan adik iparnya menawar dengan harga yang tak wajar dan keterlaluan.
"Org jualan itu ambil untung bukan ambil hikmah," ungkap warganet.
"Keterlaluan sih, kalau g punya uang ya g usah beli. Pedagang kasih harga segitu sudah d hitung dri sewa kios, bayar listrik, iuran yang ada di pasar," kata warganet.
"Klo yg nawar modelan gini pedagang manapun jugak bakalan kesel, cuma bedanya ada yg bisa mnyembunyikan kekesalannya ada yg nggak," tambah seorang warganet.
"Beli d shoppe lebih murah dan gratis ongkir," tulis warganet.
"Lebih murah d shopee pdhl model n merk sama tp d pasar hrgny 2x lipat," komen warganet.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
[Kontributor SuaraJogja.id/Dita Alvinasari]
Berita Terkait
-
Viral Kurir Paket Dapet Banyak THR dari Pelanggan, Cara Bersyukur Anak dan Istri Jadi Sorotan
-
Video Viral Balita Melambai ke Jenazah Sang Ibu yang Meninggal Sebelum Lebaran Bikin Warganet Mewek
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Pesona Vincent Rompies Pakai Gamis Jadi Sorotan, Bentar Lagi Jadi Tren?
-
Viral! Wanita Ini Punya Cara Jitu Bungkam Pertanyaan 'Nyinyir' saat Lebaran, Kaosnya Bikin Ngakak!
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
IHSG Masih Jeblok Jadi Momentum Berinvestasi? Simak Tips dari Dosen Ekonomi UGM
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik