SuaraJogja.id - Menjelang lebaran atau Idul Fitri hampir kegiatan seperti sekolah, kuliah hingga bekerja libur untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat muslim untuk merayakan bersama keluarga di kampung halaman.
Memahami hal tersebut, salah satu dosen ini membebaskan mahasiswanya dari tugas kuliah.
Kejadian langka ini diungkapkan salah satu mahasiswa lewat tangkapan layar percakapan dosennya di grup kelasnya.
Percakapan tersebut lantas diunggah di Twitter dan viral, pasalnya dosen tersebut terlewat baik karena membebaskan mahasiswanya dari tugas menjelang lebaran karena memahami banyak yang mudik ke kampung halaman.
Selain itu, dosen tersebut mengatakan bahwa nilai mata kuliah semua mahasiswa di kelas tersebut akan diberikan nilai B meski tak perlu menumpuk tugas.
Terlewat baik dosen tersebut bahkan membagikan THR online untuk mahasiswanya dan menyuruh untuk menaruh barcode rekening atau dompet digital di grup WhatsApp tersebut.
Unggahan percakapan tersebut lantas viral dan membuat beberapa warganet yang masih kuliah dibuat iri dengan perlakuan dosen tersebut.
“Dapet B semua dan THR pula baik banget dosennya,” tulis salah satu warganet di Twitter.
“Kalo buat orang yg minim usaha, iya rejeki banget,” komentar salah satu warganet.
Baca Juga: Pengalaman Unik Dosen Nyentrik, Ulasan Dosen Kenthir Belajar Nyetir
“Pertemukan hamba dengan dosen seperti bapaknya ya Allah, baik banget,” tulis komentar warganet lainnya.
Unggahan percakapan dosen yang kelewat baik ini lantas viral dan mendapatkan lebih dari 27 ribu likes. [Kontributor SuaraJogja.id/Dinar Oktarini]
Berita Terkait
-
Pengalaman Unik Dosen Nyentrik, Ulasan Dosen Kenthir Belajar Nyetir
-
Curhat Minder hingga Beratnya Jadi Mahasiswa Tingkat Akhir, Gadis Ini Panen Semangat dari Warganet
-
Protes Soal THR, Buruh di Kota Solo Dikeluarkan dari Perusahaan
-
Prank Bocil Dikasih Amplop THR Lebaran Tuai Pro Kontra, Netizen: Dapat Menimbulkan Kekecewaan
-
Langka! Dosen Berbaik Hati Beri Perlakuan Spesial dan THR Menjelang Lebaran, Sukses Bikin Warganet Iri
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Kesiapsiagaan Nasional Gagal Tanpa Ini! Pakar UGM Ingatkan Masyarakat Soal Musim Hujan Lebih Awal
-
Ijazah Jokowi Belum Kelar, KPU Malah Bikin Aturan Baru yang Bikin Publik Geram
-
Cara Cerdas Jogja Atasi Darurat Sampah: Sisa Makanan Jadi Pakan Ternak, Tiap Warga akan Diberi Ember
-
Tak Mau Euforia, Pelatih PSS Sleman Ungkap Prioritas Utama Setelah Kalahkan Persiba
-
Sempat Tertinggal, PSS Sleman Bangkit di Babak Kedua! High Press Jadi Kunci?