SuaraJogja.id - Kasus dugaan pelecehan seksual kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sleman. Terbaru ada seorang perempuan yang menjadi korban begal pantat di sekitar Jalan Gito-gati, Sleman saat hendak pulang kerja.
Informasi itu pertama kali diketahui dari akun media sosial Twitter @dewiriyana19. Dalam unggahannya pada Rabu (27/4/2022) kemarin itu memuat kronologi kejadian dugaan pelecehan seksual tersebut.
"Iya benar. Kejadian hari Rabu sore sekitar pukul 16.00," kata pengguna akun Twitter @dewiriyana19 saat dikonfirmasi awak media melalui direct message Twitter, Jumat (29/4/2022).
Ia menjelaskan, kronologi kejadian itu bermula saat dirinya hendak pulang dari kantor menuju ke rumah. Saat itu ia pulang dari tempat kerjanya yang berada di Jalan Kaliurang (Jakal).
"Waktu itu saya pulang kerja dari daerah Jakal melewati Jalan Palagan kemudian lewat Jalan Gito-gati," ungkapnya.
Saat memasuki Jalan Gito-gati tersebut, ia menyebut sempat melihat dari spion motor ada pengendara motor lain yang membleyer atau mengegas motornya. Pengendara motor tersebut bahkan sempat mendahuluinya.
Saat sudah berhasil mendahului, pengendara tadi sempat tolah-toleh melihat keadaan sekitar. Padahal ketika itu jalanan tengah macet.
"Awalnya biasa aja tapi lama-kelamaan kok dia (pengendara motor tadi) melambat. Setelah itu dia mencoba njejerin (bersampingan) gitu naik motornya, tapi enggak bisa," tuturnya.
Kemudian, saat pengendara tersebut sudah berada di belakang, ia merasa justru ada yang aneh, sehingga memutuskan untuk lebih mempercepat laju kendaraannya.
Baca Juga: Hotman Paris akan Polisikan Eks Aspri Iqlima Kim soal Tuduhan Pelecehan Seksual
Namun ketika sampai di barat Masjid Suciati, si pengendara tadi langsung tiba-tiba melakukan pelecehan seksual tersebut. Setelah itu, pengendara motor itu langsung kabur dengan kecepatan tinggi hingga tak terkejar oleh korban.
"Posisi ramai di jalan, tapi pas kejadian pengendara lain jauh di belakang saya. Udah coba teriak dan ngejar tapi dia masuk gang depan SCH (Sleman City Hall)," ujarnya.
Dari unggahannya disebut bahwa oknum pelaku itu mengendarai sepeda motor merek honda mio warna hitam. Sedangkan dari deskripsinya sendiri wajahnya sempat terlihat seperti orang penderita down syndrome.
Sejauh ini pemilik akun Twitter @dewiriyana19 pun mengaku belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.
"Sejauh ini saya belum melapor (ke polisi). Saya masih bingung harus bagaimana kalau misal sampai ke kepolisian," ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Prasadana mengaku memang belum menerima laporan terkait dugaan kasus begal pantat tersebut.
Berita Terkait
-
Hotman Paris akan Polisikan Eks Aspri Iqlima Kim soal Tuduhan Pelecehan Seksual
-
Bantah Soal Pelecehan Seksual, Hotman Paris : Jangan Pansos Harusnya Berterima Kasih
-
Pengacara Hotman Paris Hutapea Bantah Lakukan Pelecehan Seksual: Itu Fitnah dan Pansos
-
Dituduh Lecehkan Mantan Aspri Iqlima Kim, Hotman Paris: Jangan Pansos!
-
Barbie Kumalasari Ngaku Pernah Jadi Korban Pelecehan Pengacara Ternama Inisial P
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
Terkini
-
Angin Kencang Terjang Sleman, Pemkab Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Ini Strateginya
-
Ekspor Kemiri, Susu, Cabai: Yogyakarta Buktikan Bisa Jadi Lumbung Pangan, Ini Strategi Kementan
-
UMKM DIY Go Digital, Gojek Jadi Jurus Jitu Dongkrak Penjualan
-
Angelaida, Bocah 10 Tahun Asal Jogja, Bikin Bangga Indonesia di Ajang Ballroom Dance Internasional
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman