SuaraJogja.id - Pemerintah telah menetapkan hari raya Idul Fitri jatuh pada 2 Mei 2022. Hari kemenangan bagi seluruh umat Muslim itu selalu dinantikan setiap tahunnya.
Tahun ini menjadi lebih spesial ketika pemerintah sudah memberikan berbagai kelonggaran terkait dengan tradisi ramadhan di tengah masyarakat. Tak sedikit masyarakat yang semakin meriah menyambut momen puncak bulan suci tahun ini.
Seperti terlihat di Masjid Jami' At Taqwa di Minomartani, Ngaglik, Sleman. Banyak warga yang didominasi oleh anak-anak hingga remaja sudah bersiap memeriahkan malam Idul Fitri dengan menggelar takbir keliling.
Tidak tanggung-tanggung, ada dua kereta kelinci yang sudah disiapkan untuk mengangkut anak-anak berkeliling sekitar desanya. Satu mobil pikap juga akan menemani puluhan anak-anak itu dengan membawa logistik makanan dan musik.
"Kalau ini baru mulai setelah pandemi ini. Soalnya sebelumnya kan takbir keliling tanpa kereta kelinci, biasanya jalan sama masjid-masjid satu Minomartani," kata Ketua Takbir Keliling Afizena Salman kepada awak media, Minggu (1/5/2022).
Salman menuturkan bahwa terhitung sudah dua tahun takbir keliling di masjidnya tidak diselenggarakan. Pandemi Covid-19 adalah alasan dua tahun belakangan acara seperti ini tak bisa diselenggarakan.
"Karena akhir-akhir ini, dua tahun terakhir vakum terus hari ini pakai kereta kelinci tetap takbiran tapi tetap pakai masker juga. Ya baru mulai tahun ini kayak gini," ungkapnya.
"Dua tahun lalu enggak ada. Baru pertama kereta ini. Tahun-tahun sebelumnya jalan kaki," sambungnya.
Ia menjelaskan nantinya anak-anak hanya akan diajak takbir keliling di sekitar wilayahnya saja. Hal itu sebagai antisipasi kemacetan yang dimungkinkan sudah terjadi di jalan-jalan besar.
Tercatat setidaknya ada 60 orang yang terdaftar untuk ikut dalam takbir keliling tersebut. Terdiri dari warga sekitar masjid, jemaah masjid sendiri hingga anak-anak TPA yang ada.
"Ada dua kereta kapasitas masing-masing 40 orang. Kereta dua sama mobil pikap satu untuk konsumsi, musik nanti di belakang. Terus setiap deret ada remajanya untuk jagain adik-adiknya," tuturnya.
Tidak serta merta melupakan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Salman memastikan penerapan protokol kesehatan juga akan diberlakukan dalam kegiatan ini.
"Kita tetep wajib pakai masker terus yang pasti remaja sudah pada vaksin. Terus itu nanti juga jaga jarak," tandasnya.
Idul Fitri jatuh pada 2 Mei 2022 besok. Hal itu berdasarkan pernyataan resmi dari Kementerian Agama.
Kementerian Agama dan Ormas Islam lainnya sudah sidang isbat dan menetapkan Idul Fitri jatuh pada besok.
"Kami sepakat menetapkan 1 syawal jatuh pada Senin 2 Mei 2022 masehi," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas setelah sidang isbat dalam Youtube Kementerian Agama, Minggu (1/5/2022).
Berita Terkait
-
Kendaraan Pemudik Menurun saat Malam Takbiran di Kalimalang, Polisi: Mereka Kejar Shalat Idul Fitri di Kampung Halaman
-
Semarak Malam Takbiran Sambut Idul Fitri di Berbagai Daerah Indonesia
-
Rindu Takbir Keliling, Ratusan Warga Tanjungpinang Padati Jalan Protokol
-
Festival Tabuh Bedug di Jakarta International Stadium
-
Dua Tahun Tertunda, Momen Takbir Keliling di Kota Batam Berlangsung Meriah
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Mulai Agustus 2025: Pelajar Gunungkidul Bisa Cek Kesehatan Gratis! Ini Targetnya
-
APBD Siap Mengalir: Sekolah Rakyat Sleman Gunakan Tanah Kas Desa, Ini Detailnya
-
Bupati Utamakan Kesehatan Warga, Sebagian APBD Perubahan Bantul Dialokasikan untuk Biaya BPJS
-
Soal Pemblokiran Rekening Pasif oleh PPATK, BRI Angkat Bicara
-
24 Ribu Jiwa di Gunungkidul Krisis Air Bersih: Data Belum Lengkap, Ancaman Membesar